Kabupaten Bima, Kahaba.- Sebanyak 231 kelompok dari 13 kecamatan setraproduksi bawang merah menerima alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan bantuan pengembangan bawang merah tahun anggaran 2016 di halaman kantor Bupati Bima LLk Jatiwangi, Rabu (30/11).
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri didampingi Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Bima mengatakan, hasil panen bawang dirasakan cukup melimpah oleh masyarakat dan meningkatkan pendapatan ekonomi seluruh masyarakat. Tentu saja hal ini menjadi kebanggan, harga bawang tercatat oleh masyarakat sangat baik dan dirasakan membawa kesejahteraan bagi masyarakat petani.
Disamping itu, kehadiran para pejabat dari Kementerian Pertanian untuk lebih meyakinkan para pemangku kebijakan ditingkat pusat menunjukkan bahwa bantuan tepat sasaran dan sampai kepada yang berhak menerimanya. Bupati kembali mengingatkan kepada para petani dengan bantuan bibit dan obat-obatan jangan berpikir untuk menjualnya.
Demikian halnya kepada jajaran SKPD yang membagi dan mengarahkan bantuan agar jangan sekali-kali memotong sepeserpun anggaran yang disalurkan.
“Kepercayaan ini tidak hanya ditujukan kepada Bupati, tetapi kita harus jaga bersama dan tunjukkan kepada pihak yang belum percaya bahwa kita bekerja baik dan benar dan bantuan ini betul-betul didapatkan oleh kelompok petani bawang,” tegas Bupati.
Sekretaris Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI Yasin Taufik memaparkan, penyerahan bantuan alat pertanian bagi kelompok tani diwilayah Kabupaten Bima ditujukan untuk meningkatkan produksi hasil pertanian.
Lebih lanjut dijelaskan Yasin, Kementerian Pertanian menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bima atas peningkatan produksi bawang merah yang telah mendorong masyarakat tani dan dinas terkait dalam rangka peningkatan produksi bawang merah.
Dari sisi anggaran, alokasi anggaran pada tahun 2014 Senilai Rp 2 Miliar dengan luas pengembangan 240 Hektar kemudian pada tahun 2015 meningkat menjadi Rp 18 Miliar dan pada tahun 2016 mencapai Rp 57 Miliar.
“Selain itu kepada seluruh jajaran Kabupaten Bima khususnya pada jajaran terkait dapat bersinergi dengan kepala daerahnya, guna peningkatan produksi bawang serta dapat mentaati aturan yang ada,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan 122 unit Handtraktor senilai Rp 3,07 Miliar, 475 pompa air senilai Rp 2,61 Miliar, 736 Sprayer Rp 846,31 juta dan benih bawang serta obat-obatan seniulai Rp 42,23 Miliar.
*Kahaba-01/Hum