Kabar Bima

60 Calon BPD Perwakilan Perempuan Ikut Pelatihan Penguatan Kapasitas

299
×

60 Calon BPD Perwakilan Perempuan Ikut Pelatihan Penguatan Kapasitas

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Sebanyak 60 calon anggota BPD keterwakilan perempuan se-Kabupaten Bima mengikuti pelatihan penguatan kapasitas perempuan calon anggota BPD, Kamis (22/8) di ruang rapat Bupati Bima.

60 Calon BPD Perwakilan Perempuan Ikut Pelatihan Penguatan Kapasitas - Kabar Harian Bima
Calon BPD perwakilan perempuan saat mengikuti pelatihan penguatan kapasitas. Foto: Ist

Kepala DP3AP2KB Aris Gunawan mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk memberikan pemahanan tentang tugas pokok dan fungsinya pada saat mengemban amanah sebagai anggota BPD. Sehingga ke depan para calon anggota BPD dapat melaksanakan tugasnya dalam mengawasi pembangunan di desa.

“Kedudukan BPD ini sebagai salah satu unsur penyelenggara pemerintahan desa dan menjadi mitra pemerintahan desa. Dengan kedudukan tersebut, maka keberadaan BPD menjadi sangat strategis karena dapat menentukan arah penyelenggaraan  pemerintahan desa,” urainya.

Kata dia, para calon anggota BPD merupakan orang-orang hebat yang mau mengabdikan diri membangun desa. Sehingga dari kegiatan itu, para calon anggota BPD mau membuktikan diri bahwa kaum perempuan saat ini, dapat disetarakan dengan laki-laki dalam menjalankan roda pembangunan di desa.

Sementara itu, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri saat sambutan mengatakan, keberadaan BPD sebagai lembaga baru di desa dalam daerah Kabupaten, berbeda dengan lembaga-lembaga sebelumnya. BPD lahir di era reformasi yang menghendaki terjadinya demokratisasi dalam segenap aspek kehidupan bangsa, termasuk kehidupan di desa.

“Peran BPD ini sangat penting, makanya perlu adanya peningkatan kapasitas para calon,” ujarnya.

Dengan begitu banyaknya peran yang dilakukan oleh anggota BPD, maka anggota BPD harus memilih penguatan kapasitasnya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. Untuk itu, dengan penguatan kapasitas menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan otonomi daerah, dengan mengoptimalkan tata kelola pemerintahan desa dan BPD beserta perangkatnya.

“Pelaksanaan otonomi desa sebagai salah satu faktor pendukung keberhasilan otonomi daerah harus terus kita tata seoptimal mungkin,” katanya.

*Kahaba-10