Kota Bima, Kahaba.- Kendati 7 perangkat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berupa Laptop belum dikembalikan oleh pencuri. Jajaran SMPN 8 Kota Bima tetap optimis bisa menggelar UNBK tahun 2019. (Baca. 9 Unit Laptop Persiapan UN SMPN 8 Dicuri)

Kepala SMPN 8 Kota Bima Abdul Rafid menjelaskan, pasca pencurian terjadi pihaknya langsung bergerak untuk mencari tambahan perangkat komputer dan juga laptop. (Baca. Pencuri di SMPN 8 Kembalikan 2 Laptop)
“Alhamdulillah komputer tambahan ada, jumlahnya 40 unit. Jadi kami tetap optimis pelaksanaan UNBK bisa berjalan dengan baik,” ujarnya, Sabtu (30/3).
Rafid menuturkan, banyaknya perangkat UNBK tersebut, dapat menampung 124 siswa kelas IX. Polanya, menggunakan 3 sesi saat pelaksanaan kegiatan UNBK pada tanggal 22 hingga 25 April mendatang.
Kemudian pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Dikbud, mengenai kesiapan perangkat jaringan internet dan pasokan listrik dari pihak PLN.
Rafid mengakui, imbas dari hilangnya laptop sedikit mempengaruhi suasana pendidikan di sekolah. Sejak saat itu, pihaknya memperketat sistem pengamanan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Sampai saat ini proses pencarian pelaku pencurian terus dilakukan dan kami menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum,” tambahnya.
*Kahaba-04