Kota Bima, Kahaba.- Sejak awal Covid-19 muncul di Kota Bima, hingga saat ini sebanyak 8 orang anak terpapar wabah berbahaya tersebut. Terakhir, 2 orang anak diungkap saat siaran pers yang disampaikan Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB, bersamaan dengan 8 orang lain.
2 orang anak itu yakni pasien nomor 3299, AF, laki-laki berusia 3 tahun, penduduk Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima.
Kemudian AF, Pasien nomor 3301, MA, laki-laki berusia 13 tahun, penduduk Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima.
Meski anak yang terpapar covid-19 terus bertambah, namun aktivitas sekolah tatap muka terbatas terus berlangsung. Bahkan, setiap harinya semakin banyak sekolah yang membuka sekolah tatap muka.
Kasubag Pemberitaan Humas Kota Bima, Dian Fitriani yang dikonfirmasi membenarkan jumlah anak yang terkonfirmasi covid-19 di Kota Bima berjumlah 8 orang.
Jumlah ini terus bertambah, sejak PSBK ditarik kembali beberapa bulan lalu.
Saat ini kata Dian, Pemkot Bima sedang mengevaluasi kembali proses pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas di sekolah ini.
“Akan dievaluasi kembali, melihat penambahan kasus beberapa hari terakhir, ” katanya.
*Kahaba-01