Kota Bima, Kahaba.- Informasi yang diterima media Kahaba atas beredarnya dugaan pelajar berbadan dua yang mengikuti UN di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bima di bantah pihak sekolah. Walaupun mengakui ada dua siswi kelas XII (kelas 3 SMA) yang hamil, namun pihak sekolah membantah atas keikutsertaan siswi tersebut. Bahkan dua siswi itu, telah dikeluarkan dari sekolah.
Sangat ironi, kejadian yang menimpa dua orang siswi MAN 1 Kota Bima. Di bawah lembaga pendidikan berlabel agama tersebut, ternyata ada dua orang siswinya yang berbadan dua ketika menjadi pelajar di sekolah itu. Walau telah di keluarkan pihak sekolah, namun kasus pelajar hamil di luar nikah apalagi sedang mengais ilmu di sekolah berlabel agama, tentu sangat memprihatinkan. Generasi seakan kehilangan podasi dan nilai-nilai budaya Bima yang bercorak keIslaman itu.
Ketua Pelaksana UN di MAN 1 Kota Bima, Najamudin, M.Pd., mengakui ada dua siswinya yang hamil diluar nikah. Namun, membantah dua siswinya itu mengikuti ujian nasional.
“Kami telah mengeluarkan dua siswi itu, dan tidak benar mereka mengikuti kembali UN di MAN 1 Kota Bima tahun 2012 ini,” tegasnya.
Pihak MAN 1 Kota Bima telah memanggil orang tua kedua siswi tersebut. Dan setelah di beri penjelasan akhirnya mereka pun merelakan anaknya di keluarkan. Karena tidak mungkin, MAN 1 sebagai sekolah Islam menerima siswa yang ‘cacat moral’, ujar Wakasek Kurikulum itu.
Kejadian dua siswa itu sudah lama. Dan informasi keikutsertaan siswa berbadan dua seperti yang beredar tidaklah benar. Kalau pun ada, jelas bukan di MAN 1 Kota Bima, mungkin di sekolah lain, lanjutnya.
Peserta UN di MAN 1 Kota Bima sebanyak 277 siswa. Jumlah Siswa sebanyak 114 orang dan siswi sebanyak 163 orang. Dua hari pelaksanaan UN, para peserta hadir dalam kondisi optimal (100%). Tak ada kebocoran soal atau pembagian kunci jawaban dalam pelaksanaan UN. Kami pun memberikan keyakinan kepada para peseta untuk percaya pada kemampuan mereka, dan MAN 1 Kota Bima optimis akan mencapai 100% dalam kelulusan nanti, ujar Najamudin, meyakinkan. [BM]