Hukum & Kriminal

Pemuda Penatoi Dikeroyok Satu Keluarga dan Dilarikan ke RSUD Bima

1379
×

Pemuda Penatoi Dikeroyok Satu Keluarga dan Dilarikan ke RSUD Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Nasib nahas menimpa Fadil, pemuda asal Kelurahan Penatoi, Kota Bima. Ia dikeroyok satu keluarga hingga babak belur di depan rumah terduga pelaku di Kelurahan Penatoi. Insiden pengeroyokan ini terjadi Senin malam, 5 Agustus 2024, sekitar pukul 21.50 Wita.

Pemuda Penatoi Dikeroyok Satu Keluarga dan Dilarikan ke RSUD Bima - Kabar Harian Bima
Fadil saat mendapatkan perawatan medis setelah dikeroyok. Foto: Ist

Menurut pengakuan korban, kejadian bermula ketika Fadil dan pelaku inisial KS sedang nongkrong bersama teman-teman mereka di depan Kantor Pelni. Tanpa sebab yang jelas, KS tiba-tiba melontarkan hinaan terhadap orang tua Fadil yang sudah meninggal, kemudian memukul wajah Fadil hingga mengenai bibirnya. Kedua belah pihak kemudian dipulangkan oleh teman-teman mereka.

Tidak puas dengan kejadian tersebut, Fadil mendatangi rumah KS untuk mencari klarifikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman lebih lanjut. Awalnya, mereka duduk bersama untuk membahas permasalahan tersebut. Namun, orang tua KS keluar dan mencaci maki Fadil, kemudian KS mencekik Fadil memicu keributan.

“Saya mendatangi rumahnya untuk menanyakan alasan dia memukul saya,” ungkap Fadil.

Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa setelah duduk berdampingan dengan KS untuk berbicara baik-baik, kedua orang tua KS keluar dan mencaci maki Fadil.

Situasi memanas ketika KS bangkit dan mencekik Fadil, berusaha menjatuhkannya ke parit sedalam dua meter. Keluarga KS turut serta dalam pengeroyokan tersebut, memukul dan mencakar wajah Fadil.

“Ketika kami duduk berbicara, tiba-tiba orang tua pelaku keluar mencaci maki saya. Pelaku kemudian bangun dan mencekik saya, berusaha menjatuhkan saya ke parit. Saya dikeroyok oleh pelaku dan orang tuanya hingga jatuh ke parit bersama pelaku. Pelaku terus mencekik leher saya, sementara ibunya memukul dan mencakar wajah saya,” ungkap Fadil.

Warga setempat akhirnya turun tangan untuk menghentikan pengeroyokan tersebut. Fadil berhasil mengamankan dirinya dari lokasi kejadian.

Akibat pengeroyokan tersebut, Fadil mengalami luka parah di wajah bagian kiri, luka di siku kanan dan kiri, serta dugaan patah tulang kaki yang masih menunggu hasil rontgen. Fadil kemudian dilarikan ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan medis.

Tidak terima dengan kejadian tersebut, pihak keluarga Fadil melaporkan insiden ini ke Polsek Rasanae Barat, keesokan harinya. Laporan tersebut diterima oleh Kepala Kepolisian Sektor Rasanae Barat.

“Kami berharap pihak berwajib memproses kasus ini sesuai aturan yang berlaku,” pintanya.

*Kahaba-01