Kota Bima, Kahaba.- Sebelum apel Gabungan di halaman Kantor Pemkot Bima, Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE, menyerahkan bantuan sosial dalam rangka swasembada pangan (Padi, Jagung dan Kedelai), melalui upsus peningkatan produksi dan produktivitas mutu tanaman pangan tahun 2015, Senin (25/5).
Acara yang disaksikan oleh seluruh kepala SKPD, Camat, Lurah dan seluruh PNS Lingkup Pemerintah Kota Bima ini berlangsung singkat. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis kepada tujuh kelompok tani.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota, Ihya Ghazali, S.Sos melalui Siara Pers menyebutkan, penyerahan diberikan untuk kegiatan gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu (GP-PTT) kedelai, total Rp 902.000.000,- (500 ha) kepada 27 kelompok tani. Kegiatan perluasan areal tanam (PAT) Kedelai dengan total 1.450.500.000,- (750 ha) kepada 41 Kelompok tani.
Kemudian, kegiatan Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) Jagung, dengan total Rp. 1.089.000.000,- (500 ha) kepada 32 kelompok Tani. Kegiatan Optimalisasi Lahan, total Rp. 480.000.000,- (400 ha) kepada 19 kelompok tani. Kegiatan PJI, total Rp. 550.000.000,- (500 ha) kepada 21 kelompok tani.
Lalu, bantuan RMU (Risce Millira Unh) Rp 250.000.000,- ( 1 unit) untuk Gapoktan. Bantuan Handtractor (4 unit) kepada 4 (empat) kelompok tani. “Salah satu Program Prioritas Kabinet Kerja 2015-2019 adalah pemantapan ketahanan pangan. Untuk padi, jagung dan kedelai ditargetkan dapat mencapai swasembada dan surplus pada tahun 2015-2017,” jelasnya.
Kata dia, dalam rangka mencapai target tersebut, Pemerintah telah memprogramkan upaya khusus (UPSUS) peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai. Dan bantuan yang diberikan tersebut menjadi salah satu dari pelaksanaan program yang dimaksud.
Program upaya khusus tiga komoditas utama padi jagung kedelai (pajale) dalam rangka mensukseskan kedaulatan pangan dalam tiga tahun mendatang di era pemerintahan Presiden Jokowi dilaksanakan serentak di beberapa provinsi di Indonesia.
“Program Upsus juga mendapat dukungan dari TNI Angkatan Darat, yaitu dengan ditandatanganinya MoU antara Menteri Pertanian RI dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) bahwa seluruh Babinsa akan membantu petani agar program swasembada pangan ini dapat terwujud pada tahun 2017,” tambahnya.
*Bin/Hum