Kota Bima, Kahaba.- Dari 72 Mahasiswi Akbid Harapan Bunda Bima, 45 diantaranya telah dinyatakan lulu tes uji kompetensi D.III Kebidanan tingkat Kota dan Kabupaten Bima. Kegiatan yang sebelumnya di ikuti oleh 136 peserta pada awal September lalu, turut diikuti kampus lain seperti Akbid Surya Mandiri dan Akbid Yahya Bima.
“Alhamdulillah, sebanyak 63 persen mahasiswi kami yang telah dinyatakan lulus uji kompetensi,” ujar Ketua Yayasan Akbid Harapan Bunda, H. Dahlan H. Ahmad, Selasa (8/12).
Uji kompetensi yang merupakan kewajiban seluruh mahasiswi dalam memasuki tahap akhir program perkuliahan. Sekaligus menjadi standarisasi berkompetennya seorang bidan, ketika terjun di masyarakat.
Kata dia, apabila mahasiswi tidak lulus uji kompetensi, maka dia harus mengikuti uji kompetensi susulan di tahun berikutnya, sampai dinyatakan lulus.
Uji kompetensi merupakan suatu instrumen yang di wajibkan Pemerintah Pusat, guna memastikan kualitas lulusan tenaga kesehatan atau bidan itu berkualitas atau tidak.
“Tujuan lain ujian ini, bagian dari peningkatan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Juga sebagai tolak ukur keberhasilan pembelajaran, yang dilalui mahasiswa,” imbuhnya.
Sambungnya, bagi mahasiswi yang telah dinyatakan lulus, mereka berhak mendapatkan sertifikat yang telah teregister oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Dengan begitu, mahasiswa secara resmi mendapatkan ijin bekerja praktek mandiri juga bekerja di instansi Pemerintah.
*Eric
