Kabar Bima

Tayangan CCTV, Pegawai Dukcapil tidak Aniaya Yusuf

351
×

Tayangan CCTV, Pegawai Dukcapil tidak Aniaya Yusuf

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Keterangan Yusuf bahwa dirinya telah aniaya oleh pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bima saat mengurus KTP, ternyata tidak terbukti. Tayangan CCTV yang diperlihatkan oleh Kepala Dukcapil selama satu jam lebih, tidak terlihat adanya aksi pemukulan. (Baca. Diduga, Oknum Pegawai Dinas Dukcapil Aniaya Warga Urus KTP)

Pegawai DInas Dukcapil saat memperlihatkan rekaman CCTV. Foto: Bin
Pegawai DInas Dukcapil saat memperlihatkan rekaman CCTV. Foto: Bin

Mariamah, Kepala Dinas Dukcapil Kota Bima saat ditemui Rabu (13/7) langsung menayangkan rekaman CCTV. Sembari menonton, dirinya memperjelas kejadian yang sebenarnya.

Kata dia, dalam rekaman CCTV, terlihat jelas pegawainya melayani keperluan Yusuf dengan baik. Karena Yusuf tidak memahami aturan, pria tersebut pun naik pitam dan membentak pegawai setempat. Tidak hanya itu, pria tersbeut menunjuk-nunjuk ke arah salah satu Kepala Bidang dengan suara keras.

“Pegawai saya sudah menjelaskan, jika ingin membuat KTP baru, harus disertakan syarat melampirkan KTP lama, atau KTP asal. Tapi syarat tersebut tidak mampu dipenuhi oleh Yusuf. Sementara Yusuf memiliki KTP Bogor dan ingin membuat KTP Bima,” ujarnya.

Aturannya, jelas Mariamah, mutasi KTP harus tetap melampirkan KTP daerah asal. Itu dimaksudkan, agar tidak terjadi double Nomor Induk Kependudukan (NIK). Jika KTP asal sudah dilampirkan, maka secara otomatis NIK di Bogor tersebut akan terhapus dengan sendirinya, dan Yusuf memiliki NIK di Kota Bima.

“Tapi penjelasan pegawai kami tidak dipahami oleh pria itu, makanya dia marah marah. Kami juga tidak ingin melakukan kesalahan yang berdampak buruk bagi kami,” jelasnya.

Diakui Mariamah, hampir satu jam Yusuf memaksakan kehendaknya ingin mutasi KTP. Tapi, pegawainya tetap tidak bisa memenuhi keinginan itu. Bahkan, sejumlah warga yang juga mengurus KTP, ikut menenangkan Yusuf agar tetap melalui alur yang sudah dibuat Pemerintah.

“Kalian bisa lihat sendiri gerak gerik Yusuf di CCTV, juga sikap pegawai saya. Selama satu jam lebih tayangan tersebut, tidak ada satupun aksi pemukulan yang dilakukan oleh pegawai saya,” tuturnya.

Menanggapi Yusuf yang kabarnya sudah melapor Polisi, Mariamah tak gentar. Dirinya pun berencana akan melapor balik Pria tersebut ke Polisi.

“Biar CCTV ini yang menjadi bukti. Siapa sebenarnya yang bersalah. Polisi juga nanti pasti akan mengambil rekaman CCTV ini,” tambahnya.

*Bin