Kota Bima, Kahaba.- 2 hari terakhir, warga Kota Bima mengunggah aksi pencurian orang tidak dikenal yang terekam CCTV di media sosial Facebook. Netizen pun dibuat resah dan meminta polisi agar segera menangkap terduga pelaku tersebut.
Di video CCTV pertama, pria dimaksud saat masuk di rumah warga di Kelurahan Penaraga. Memakai baju lengan panjang warna abu-abu, topi hitam dan celana pendek jenis levis. Pelaku beraksi menggunakan motor Scoopy warna putih di bagian depan dan warna hitam di belakang. Motor tersebut tidak memiliki plat kendaraan.
Kemudian video kedua yang terekam CCTV, diduga orang yang sama. Di unggahan Facebook warga, pelaku melancarkan aksinya di Kelurahan Dara. Pria dimaksud memakai topi yang sama, celana yang sama dan kaos lengan pendek warna coklat.
Pemilik rumah di Kelurahan Penaraga Ipul, saat ditanyakan media ini mengakui aksi pencurian tersebut. Pelaku masuk di rumahnya dan membongkar isi kamar. Tapi tidak berhasil membawa kabur isi rumah.
“Sempat ketemu dengan pembantu saya, saat ditanya beralasan ingin memperbaiki CCTV,” ungkap Ipul, Senin (28/3).
Tidak berhenti disitu sambungnya, pelaku sempat membuka kaca jendela rumahnya. Ia beranggapan, jendela itu dibuka terlebih dahulu agar memudahkan kabur jika sudah berhasil mencuri isi rumah.
Saat masuk kamar, bertemu anaknya yang sedang bermain HP. Kemudian pelaku berusaha mendorong dan membuka lemari. Tapi tiba – tiba muncul pembantu di rumah dan bertanya sedang apa. Pelaku kemudian buru – buru keluar dan kabur.
“Kami tidak berada di rumah, tapi di depan melayani pembeli,” terang pria yang juga membuka usaha bakso tersebut.
Ipul pun meminta agar aparat kepolisian segera menangkap pria tersebut. Karena sangat meresahkan.
“Video pencurian itu juga terekam CCTV warga di Kelurahan Dara,” tambahnya.
Diduga, pelaku tersebut juga menyasar rumah warga di Kelurahan Lewirato. Minggu kemarin, 2 rumah warga nyaris jadi korban pencurian. Pemilik rumah, lebih dulu melihat gerak geriknya dan mengusirnya agar keluar dari halaman rumah.
Kepada pihak kepolisian juga diminta agar bisa menindaklanjuti video CCTV itu, guna mengetahui identitas pelaku. Agar bisa segera ditangkap dan tidak lagi meresahkan warga.
“Kami takut dan resah, semoga polisi bisa segera menangkap pelaku tersebut,” harap Lina, warga Kelurahan Lewirato.
*Kahaba-01