Kota Bima, Kahaba.- Hari ketiga Reses masa sidang kedua tahun 2016, DPRD Kota Bima Dapil I Kecamatan asakota memilih di Lingkungan Lewi Kelurahan Jatibaru. Kegiatan yang yang dihadiri ratusan warga setempat digelar di halaman Kantor Lurah Jatibaru, Jumat (30/9).
Anggota DRPD Kota Bima M. Nor menjelaskan, reses bagian penting kinerja anggota dewan. Setiap tahun, para wakil rakyat di masing – masing Daerah Pemilihan (Dapil) kembali ke konstituen untuk menggali aspirasi, agar disuarakan dan diperjuangkan.
Menurut pria yang juga Ketua Komisi I DPRD Kota Bima itu, Reses juga menjadi bagian mengembalikan citra wakil rakyat yang selama ini melekat tidak pernah turun untuk menyerap aspirasi. Sebab Dewan periode sebelumnya, Reses hanya dilaksanakan ditingkat Kecamatan. Masing – masing kelurahan hanya mengutus perwakilan.
“Jadi melalui kesempatan ini, kami berharap warga bisa menyampaikan apa yang dibutuhkan untuk kepentingan umum. Baik itu bersifat ekonomi, pembangunan infrastruktur maupun aspirasi lain,” katanya.
Diakui Duta PAN itu, dari hasil reses tahun – tahun sebelumnya, telah banyak program dan pembangunan yang dialokasikan untuk Kelurahan Jatibaru. Kendati tidak semua aspirasi sebelumnya diakomodir, namun aspirasi yang belum direalisasikan, tetap akan terus diperjuangkan.
“Ada skala prioritas, pemenuhanan kebutuhan rakyat melalui hasil resesini juga harus disesuaikan dengan ketersediaan anggaran pemerintah daerah,” paparnya.
Pada kesempatan tanya jawab dan penyampaian aspirasi, warga setempat banyak meminta agar pemerintah memperhatikan talud. Sebab, kondisinya saat ini memperihatinkan. Jika terjadi hujan lebat, maka pemukiman warga setempat akan terancam banjir.
Tidak hanya itu, warga juga meminta agar anggota dewan memperjuangkan terwujudnya pekerjaan rabat gang dan drainase. Karena tidak adanya drainase yang baik, air hujan akan meluap di rumah warga.
“Kami mohon aspirasi ini direalisasikan. Terutama talud, sepanjang sungai ini mohon diperbaiki. Agar warga juga bisa tenang jika terjadi hujan lebat,” harap salah seorang warga.
Setelah mencermati dan mencatat kebutuhan dan aspirasi warga setempat, M. Nor berjanji akan menyampaikan dan memperjuangkannya bersama empat orang anggota DPRD Kota Bima dari Dapil I masing – masing H. Sidra, Hj. Anggriani, Jaidin dan Khalid Bin Walid.
“Ini menjadi tanggungjawab moral kami untuk memperjuangkannya. Insya Allah kami akan terus memperjuangkannya. Apalagi kebutuhan ini saya lihat sangat mendesak,” katanya.
Usai reses, warga mengajak para wakil rakyat untuk melihat langsung kondisi talud, drainase dan lingkungan yang belum dirabat gang.
*Bin
