Kota Bima, Kahaba.- Tak ada yang menyangka, Husen Landa warga Kelurahan Na’e dihabisi MNW dengan cara sadis di sebuah rumah kosong ini. Korban dimutilasi seorang diri di rumah yang berlokasi di Jalan Karantina Nomor 4 Lingkungan Kedo Kelurahan Jatiwangi. (Baca. Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Jalan Ule)
Saat Aparat Kepolisian Resort Bima Kota mengolah tempat kejadian perkara, Kamis lalu, banyak warga di sekitar lokasi kaget. Mereka tak mengira, proses mutilasi korban dilakukan di rumah itu.
Rumah permanen yang berada didekat sebuah pondok pesantren ini diketahui baru dibangun oleh pemiliknya dan belum sempat ditempati. Kondisi rumah bahkan belum dipasang jendela dan lampu penerang.
Selain itu, posisi rumah terpisah dari perkampungan dan berada di pinggir gunung. Pada malam hari, suasana di jalan menuju tempat karantina hewan ini memang sepi. Apalagi, penerangan tidak ada.
Salah seorang netizen dengan nama Akun Facebook Ikbal Tanjung menulis, lokasi pembunuhan itu berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya. Ia mengaku, di sekitar lokasi tersebut kerap terjadi kasus kejahatan.
Di jalan ini kata dia, pernah terjadi kasus pemerkosaan anak pondok pesantren, pencurian ternak warga, penangkapan pelaku narkoba, tabrak lari dan sekarang kasus mutilasi.
“Apakah harus menunggu korban lagi baru memasang penerangan di sepanjang jalan ini ?,” tanya dia dalam postingannya.
Ikbal pun berharap, Walikota Bima segera memerintahkan instansi terkait untuk memasang lampu penerangan di jalan setempat. Tujuannya agar warga bisa nyaman melintas dan meminimalisir tindak kejahatan.
*Ady
