Kota Bima, Kahaba.- Syafrudin alias Sefo, pria yang diduga diancam oleh Sekda Kota Bima dengan pedang menantang untuk sumpah pocong, apabila keterangannya di Polisi dinilai cerita yang tidak sebenarnya. (Baca. Diduga, Sekda Ancam Wartawan dengan Pedang)
“Saya tau Sekda membantah kejadian pengancaman tersebut, itu hak beliau. Tapi selain kasus ini diproses hukum, untuk mengetahui siapa yang benar saya tantang Rum sumpah pocong, dimanapun tempatnya,” tegas Sefo, Rabu (4/10). (Baca. Sekda Bantah Ancam Wartawan dengan Pedang)
Ia mengaku, kasus pengancaman yang menimpa dirinya itu telah diproses. Ia pun tak akan pernah mundur menghadapi setiap jengkal prosesnya. “Saya tidak akan mundur, kalau Sekda ingin melapor balik, itu hak semua warga negara,” tuturnya.
Sefo juga meminta kepada Polisi untuk bekerja profesional, menegakkan hukum setegak-tegaknya, tidak pandang bulu, karena dimata hukum pejabat dan rakyat jelata sama saja.
“Eric