Kota Bima, Kahaba.- Naas menimpa Ahmad Thalib dan 2 anaknya masing – masing Miftah dan Taufikurrahman, warga asal RT 03 RW 01 Lingkungan Karara Kelurahan Monggonao. Merek dikeroyok 5 orang pemabuk saat hendak mengambil kayu tiang pagar di sekitar Kafe Anda, Selasa (10/10) sekitar pukul 00.30 Wita.
Menantu Ahmad Thalib Atis Ikha Ernawati yang juga seorang pengacara bercerita, berdasarkan pengakuan suaminya Miftah, bermula saat korban pergi mengambil kayu untuk tiang pagar rumah. Suaminya dan Taufikurrahman yang mengendarai mobil Fortune, dan mertuanya mengendarai sepeda motor tiba di lokasi dan menaikan kayu keatas mobil.
Baru satu batang kayu diangkat ke mobil, datang seseorang menghampiri korban dan menanyakan ini dan itu pada suaminya. Miftah tidak sempat menjawab, pelaku kemudian menyerang suaminya.
“Suami, mertua dan adik ipar saya ikut diserang oleh 4 orang yang dalam keadaan mabuk. Karena melawan, pelaku kemudian menyerang dengan parang dan pecahan botol bir,” ceritanya.
Akibat kejadian itu, mertuanya mengalami luka memar. Karena saat dibacok dibagian punggung dan pinggan, senjata tajam tersebut tidak menyebabkan terluka. Lalu adik iparnya dikejar menggunakan parang. Kemudian suaminya dibacok dibagian kaki dan mengalami luka serius.
“Kasus ini sudah kami laporkan ke polisi, semoga saja polisi mengusut tuntas siapa pelaku. Karena saat kejadian korban tidak mengenal pelaku,” ucapnya.
Sementara itu, pihak kepolisian yang berusaha dikonfirmasi soal penganiayaan itu belum berhasil dihubungi. Karena Kasat Reskrim Polres Bima Kota yang ditemui di ruangannya, tidak berada di tempat.
*Kahaba 05