Kota Bima, Kahaba.- 2 kali hujan lebat di bulan November 2017 di Kota Bima dan sekitarnya, sejumlah lingkungan mulai terdampak banjir. Seperti Lingkungan Tambana dan Gini Kelurahan Jatiwangi. 2 lingkungan itu terendam banjir setinggi 40 cm.
Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Kota Bima Iksan mengakui, hujan lebat beberapa kali yang mengguyur Kota Bima, baru kelurahan Jatiwangi yang terdampak. Namun, jika intensitas hujan turun lebat dan lama, maka tidak menutup kemungkinan sejumlah Kelurahan lain yang juga akan tergenang banjir.
“Baru satu kelurahan yang terdampak, yakni di Kelurahan Jatiwangi. Penyebabnya tanggul jebol, karena air dari gunung begituderas. Ditambah aliran air yang tersumpat, justru memperburuk kondisi,” jelasnya, Rabu (15/11).
Namun, jika intensitas hujan mulai lebat dan lama, maka beberapa kelurahan rawan diterjang banjir. Bagian barat seperti, Kelurahan Pane, Tanjung, Dara. Kemudian bagian utara yakni Kelurahan Nae, Sarae Melayu dan Jatiwangi. Pada bagian timur adalah Kelurahan Sadia, Penatoi, Lewirato, Mande, Penaraga.
“Belasan kelurahan itu nanti yang akan rawan banjir,” sebutnya.
Menyinggung soal sungai yang pada wilayah tidak diurus, Iksan mengaku sungai yang berada di tiap lingkungan memang belum ditangani. Pasalnya, masih kendala anggaran.
“Sungai yang diperbaiki sekarang bersumber dari anggaran pusat,” katanya.
*Kahaba-01
