Kabar Bima

Bangunan RSUD Sondosia Banyak Yang Rusak

366
×

Bangunan RSUD Sondosia Banyak Yang Rusak

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Rumah Sakit Umum Daerah Sondosia yang berlokasi di wilayah Kecamatan Bolo kondisinya semakin memprihatinkan. Rumah sakit yang dibangun tahun 2009 itu mulai beroperasi sejak tahun 2010. Namun demikian, kondisinya sudah mulai menunjukkan kerusakan disejumlah tempat.

Bangunan RSUD Sondosia Banyak Yang Rusak - Kabar Harian Bima
Kondisi atap dan bangunan RSUD Sondosia. Foto: Yadien

Pantauan media ini, di area rumah sakit ada banyak genangan air. Ditambah dengan atap banyak yang bocor. Tentu, kondisi tersebut sangat mengganggu kenyamanan pasien dan keluarga pasien, apalagi jika musim hujan tiba. Selain itu, sayap emperan dibeberapa ruangan patah dan rusak .

Salah seorang keluarga pasien Juriatina menceritakan, dirinya pernah terpeleset dan jatuh saat jalan di lorong penghubung ruangan, lantaran adanya genangan air yang membuat lantai licin.

“Saya pernah jatuh karena lantainya lincin saat digenangi air hujan akibat atap bocor,” ujarnya, Kamis (21/12).

Juriatina berharap semoga kejadian yang menimpanya tidak menimpa keluarga pasien lain atau bahkan pasien sendiri. Ia tidak bisa membayangkan kalau seandainya keluarga pasien bersama pasien jatuh akibat kondisi lantai yang licin.

Direktur RSUD Sondosia dokter Adi Winarto menyampaikan, kedaan RSUD Sondosia memang demikian adanya. Terjadi kerusakan bangunan dibeberapa ruangan dan lorong gang yang mengakibatkan kebocoran dan genangan air saat musim hujan.

“Untuk memperbaiki kerusakan yang parah, kami butuh bantuan anggaran dari Pemerintah Daerah. Karena rumah sakit tidak memiliki anggaran yang cukup,” katanya.

Adi berharap agar pemerintah daerah memperhatikan keadaan RSUD Sondosia. Karena pasien yang masuk di rumah sakit tersebut sudah cukup banyak dan membutuhkan kenyamanan, baik dari segi pelayanan maupun fasilitas.

Tidak hanya itu, ia berharap agar Bupati Bima segera menjadikan status RSUD Sondosia menjadi rumah sakit definitif, agar struktur organisasi di rumah sakit jelas dan pelayanan bisa lebih maksimal.

*Kahaba-10