Kota Bima, Kahaba.- Membahas penanggulangan bencana banjir Bima, anggota DPD RI Farouk Muhammad bersama anggota BNPB, Kementrian Kehutanan dan Kementrian PUPR menggelar pertemuan dengan pejabat dari Pemkab Bima dan Pemkot Bima di Hotel La Ila, Jum’at (30/1) sore.
Kata Farouk, kedatanganya dalam pertemuan ini untuk menyatukan persepktif masyarakat dan aspek pemerintah pusat. Guna membahas penanggulangan bencana yang kerap menjadi ancaman bagi warga Bima.
“Rencananya untuk kami perjuangkan nanti seperti pembangunan DAM penahan di wilayah hulu,” ujarnya.
Selain membahas rencana penanggulangan bencana, ia juga menyampaikan penggunaan anggaran Rehab Rekontruksi (RR) yang dicairkan dari dana hibah pusat untuk Kota Bima sebanyak 160 miliar dan untuk Kabupaten bima 16 miliar.
“Bagi rumah warga yang rusak parah dan terbawa banjir akan dapat anggaran sekitar Rp 20 Juta sampai Rp 30 juta. Jadi warga harus tahu tentang itu,” ungkapnya.
Sementara itu Kasubdi Inventarisasi Kerusakan BNPB Nugroho Retno membenarkan jika anggaran Rp 160 miliar tersebut selain untuk pembangunan jalan dan jembatan, sebagianya juga untuk rumah warga yang rusak saat banjir bandang 2016. Demikian juga anggaran Rp 16 miliar untuk Kabupaten Bima.
*Kahaba-05
