Kota Bima, Kahaba.- Setelah diprotes warga, pekerjaan jembatan Penatoi untuk sementara dihentikan. Pekerjaan akan dilanjutkan setelah ada kepastian revisi kontruksi. (Baca. Warga Desak Pekerjaan Jembatan Penatoi Dihentikan)
“Pemberhentian pekerjaan tersebut berdasarkan kesepakatan antara warga dengan penanggungjawab proyek,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Bima Syahbudin, Senin (20/8).
Kata dia, usai protes di lokasi pekerjaan jembatan beberapa hari lalu, warga mendatangi Komisi III dan bertemu dengan penanggungjawab proyek. Dari pertemuan tersebut, disepakati pekerjaan dihentikan hingga ada komunikasi yang jelas dengan PKK.
“Pekerjaan jembatan tersebut berumber dari APBN, jadi PPK berasal dari Kementerian PUPR. Kemarin kami meminta Satker terkait yang ada di NTB untuk komunikasi dengan PKK di Kementerian,” ungkapnya.
Menurut dia, jika dilihat secara kasat mata konstruksi bangunan jembatan itu terlalu tinggi. Sehingga warga ingin agar diturunkan dan meminta pelaksana proyek untuk mempertimbangkannya.
“Batas bawah balok jembatan itu ada pada jembatan lama. Kalau jembatan tersebut sudah di cor, akan sangat tinggi sekali,” katanya.
Untuk menjaga kondusifitas daerah dan aksi protes warga, Syahbudin meminta pihak ketiga mematuhi kesepakatan yang telah dibuat dihadapan dewan. Jangan sampai pekerjaan diteruskan, kemudian memancing keributan warga.
Sementara pantauan media ini, Senin (20/8) di lokasi pengerjaan terlihat sejumlah pekerja masih sibuk beraktivitas. Hanya saja tidak ada aktivitas alat berat seperti yang biasa terlihat sehari-hari.
*Kahaba-05
