Kota Bima, Kahaba.- Silahturahim Walikota Bima HM Lutfi bersama lurah dan seluruh elemen masyarakat Kecamatan Mpunda, kemarin juga dimanfaatkan oleh HM Lutfi untuk menyampaikan persoalan aset Pelindo yang berada di Kelurahan Tanjung.
Kata walikota, mengenai lahan itu akan diupayakan terealisasi tahun 2019 mendatang. Itu disampaikan mengingat janji politik dirinya bersama Wakil Walikota Feri Sofiyan, melalui penandatanganan MoU bersama elemen masyarakat.
“Apa yang dituangkan dalam kontrak politik tersebut akan kami jalankan dan kerjakan dengan sepenuh hati. Sehingga ini akan menjawab adanya suara sumbang, atau bahkan kritikan dari beberapa pihak,” ujarnya.
Guna mewujudkan keinginan masyarakat setempat sambung Lutfi, dirinya meminta waktu karena harus terlebih dahulu berkomunikasi dengan 3 kementerian. Agar kedepan pembahasan bersama Pelindo dapat berjalan lancar.
“Masalah lahan Pelindo ke depan akan kita tawarkan tanah lain seluas 100 hektar untuk mengganti lahan Pelindo, sehingga warga Tanjung yang tinggal di lahan Pelindo bisa terbebaskan,” katanya.
Dikatakan mantan anggota DPR RI 2 periode tersebut, guna mewujudkan itu semua. Dirinya tidak bisa bekerja sendiri, karena membutuhkan bantuan dari masyarakat. Dalam arti meminta masyarakat tetap bersabar dan selalu mendukung setiap program kerakyatan dari pemerintah saat ini.
*Kahaba-04