Kabupaten Bima, Kahaba.- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMdes) Kabupaten Bima melalui Kasi Perangkat Desa menyerahkan logistik untuk Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2018 di Kecamatan Bolo, Kamis kemarin.
Penyerahan logistik tersebut dihadiri Camat Bolo dan unsur keamanan, Pj Kades Darussalam, Pj Kades Timu dan Pj Kades Kara serta sejumlah panitia penyelengara Pilkades di 3 desa tersebut.
Kasi Perangkat Desa Suherman mengatakan, sesuai ketetapan yang berlaku pemilihan kepala desa serentak akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 20 Agustus tahun 2018. Untuk itu, pihaknya mendistribusikan logistik kepada desa-desa yang akan menggelar pemilihan kepala desa.
“Logistik ini merupakan kebutuhan untuk Pilkades di 3 desa yang ada di Kecamtan Bolo masing – masing Yaitu, Desa Darussalam, Timu dan Desa Kara,” sebutnya.
Kata dia, sebelum didistribusikan, logistik-logistik terlebih dahulu telah disortir, termasuk untuk surat suara. Sehingga bisa dipastikan bahwa tidak ada surat suara yang rusak saat logistik diserahkan.
Dibeberkanya, jumlah surat suara yang diserahkan untuk Desa Darusalam yakni di Dusun Pali sebanyak 458 surat suara, di Dusun Daru 505 surat suara dan di Dusun Guda 838 surat suara dengan total pemilih dalam DPT sebanyak 1.801.
Di Desa Timu, di Dusun Bugis sebanyak 494 surat suara, di Dusun Timu sebanyak 527 surat suara, Dusun Sondudeu 731 surat suara, Dusun Nggaro Lembo 496 surat suara serta di Dusun Nenedou 372 surat suara dengan total DPT sebanyak 2.620 pemilih.
Sementara Desa Kara yakni di Dusun Beringin 303 surat suara, Dusun Garoso 200 surat suara dengan total DPT sebanyak 503 pemilih.
Camat Bolo, Mardianah menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen yang telah hadir dalam penyerahan logistik tersebut karena dengan beigut semua pihak bisa menyaksikan langsung proses penyerahan yang dilakukan.
“Jadi kita semua bisa memonitoring langsung dengan terbuka,” ujarnya.
Kata dia, sebagai koordinator Tim Pengawas Pilkades, dirinya tentu mempunyai batas kedekatan dengan para Panitia Pilkades dan Para Calon Kepala Desa. Artinya ia hanya mempunyai kewenangan untuk monitoring atas pelaksanaan kegiatan.
“Tapi saya tidak bisa mengintervensi siapa pun untuk memilih salah satu Calon Kepala Desa ,” katanya.
Ia berharap pada saat pesta demokrasi Pilkades nanti, masyarakat memberikan hak pilih sesuai hati nurani masing masing tanpa adanya tekanan dan intimidasi dari pihak manapun.
“Sukses dan tidaknya Pilkades tergantung kita semua. Yang pertama jaga Kamtibmas Karena hal itu adalah tolak ukurnya,” tutupnya.
*Kahaba-10
