Kota Bima, Kahaba.- Bagian Kesra Setda Kota Bima menggelar sosialisasi pencegahan pemberantasan penyakit menular dan mewabah (Zoonosis), di aula Dinas Pertanian Kota Bima, Kamis (6/12). Kegiatan tersebut turut diikuti 100 peserta, yang terdiri dari Lurah dan anggota kelompok ternak se-Kota Bima.
Zoonosis sendiri menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, merupakan penyakit yang dapat menular dari hewan kepada manusia atau sebaliknya.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bima H Abdul Wahid melaporkan, sosialisasi dilaksanakan selama 2 hari, mulai Kamis dan Jumat (6-7/12). Tujuannya, memberikan pemahaman dan menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang penyakit zoonosis dan bahayanya, serta cara pencegahan dan pemberantasan.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan kepada masyarakat terhadap penyakit zoonosis,” paparnya.
Sementara itu Asisten III H Sukri dalam sambutannya menyampaikan, penanganan penyakit menular dan mewabah (Zoonosis) perlu mendapat perhatian semua pihak, karena mengancam kesehatan dan kehidupan masyarakat yang secara langsung membahayakan perkembangan sosial dan ekonomi.
“Upaya pengendalian penyakit menular dan mewabah sifatnya sangat penting, sehingga harus dilaksanakan secara terkoordinir dengan melibatkan berbagai pihak,” katanya.
Salah satu langkah strategis yang dapat ditempuh adalah memperkuat kinerja satuan pemerintah, yang memang menangani penyakit zoonosis. Kemudian adanya dukungan anggaran dari pemerintah daerah.
dengan rutin melakukan sosialisasi pencegahan penyakit menular dan mewabah kepada berbagai elemen masyarakat, akan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya penyakit tersebut.
“Dengan adanya sosialisasi program penanggulangan penyakit zoonosis ini, maka semakin menajamkan program pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan mewabah di Kota Bima,” tandasnya.
*Kahaba-04
