Kota Bima, Kahaba.- Setelah awal bulan September lalu sejumlah PKBM ribut di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), karena belum mendapatkan dana BOP Kesataraan. Kini, sejumlah PKBM kembali mendatangi instansi terkait dan ribut di depan ruangan Bidang PNF. Senin (4/11). (Baca. PKBM Ribut di Kantor Dinas Dikbud, Tanyakan Pencairan BOP Kesetaraan)
Kepala PKBM Sukma Jaya Sukahar mempertanyakan kinerja Dinas Dikbud terutama bidang PNF, yang tidak kunjung memproses proposal permohonan bantuan dana kesetaraan tersebut.
“Sejak bulan Maret kami berikan proposal, namun hingga November ini belum ada hasil,” sorotnya,
Kata Sukahar, karena menilai kerja dinas itu lamban, dia bersama PKBM lain mendatangi Kabid PNF dan menanyakan sejauhmana hasil verifikasi proposal PKBM yang telah diajukan.
Pihaknya sering datang menanyakan bagaimana hasil verifikasi proposal, apakah sudah lengkap atau belum. Jika belum, apa saja kekurangannya sehingga bisa dilengkapi.
“Setiap kami datang, justeru Kabid PNF hanya mengatakan lagi dalam proses verifikasi. Lalu sampai kapan prosesnya? karena jika sampai 15 November nama PKBM belum juga diusulkan mendapatkan bantuan, maka dalam 3 tahun mendatang tidak akan mendapatkan bantuan lagi,” kesalnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala PKBM Terumbu Karang Hartati. Perempuan itu terlihat kesal dengan ulah Kabid PNF, karena dinilai sengaja mengundur waktu verifikasi proposal.
“Kami datang hampir 3 bulan, namun sampai saat ini belum ada jawaban pasti kapan pencairan,” tuturnya.
Tati menambahkan, dalam sebulan terakhir selalu mendapatkan telepon dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), menanyakan laporan penggunaan dana kesetaraan.
“Bagaimana mau memberikan laporan hasil kerja, sedangkan dana sampai saat ini belum cair. Padahal informasi dari Kemendikbud, dana tersebut sudah dicairkan dari dulu,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud Kota Bima H Syamsuddin yang dimintai tanggapan mengakui akan segera memanggil Kabid PNF, untuk menanyakan sejauhmana hasil verifikasi proposal itu, sehingga tidak menggantung nasib para PKBM.
Pihaknya pun tetap akan bekerja sesuai dengan aturan dan prosedur. Apa yang menjadi hasil komunikasi dengan Kabid PNF, akan disampaikan kembali kepada PBKM.
“Data siswa dari PKBM yang mendapatkan dana BOP Kesetaraan ini masih dalam proses, sehingga membutuhkan waktu. Jadi tidak ada niat untuk tidak mencairkan, selama persyaratan lengkap maka akan dicairkan,” tambahnya.
*Kahaba-04
