Kabar Kota Bima

FPRB dan Dikbud Bersinergi Wujudkan Kota Tangguh Bencana

1618
×

FPRB dan Dikbud Bersinergi Wujudkan Kota Tangguh Bencana

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Forum Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB) Mbojo Matenggo Kota Bima bersilaturahmi ke Dinas Dikbud, Kamis 7 September 2023 dalam rangka sosialisasi dan mengintegrasikan program kebencanaan di lingkungan pendidikan.

FPRB dan Dikbud Bersinergi Wujudkan Kota Tangguh Bencana - Kabar Harian Bima
Foto bersama FPRB Mbojo Matenggo Kota Bima dengan jajaran Dinas Dikbud. Foto: Bin

Wakil Ketua Harian FPRB Mbojo Matenggo Pujawan Proklamasiansyah mengatakan, kedatangan ini merupakan langkah penting dalam upaya memperkuat rencana kerja di berbagai divisi forum, serta meningkatkan kesadaran mengenai kebencanaan di kalangan pendidikan dan pelajar.

“Perlu kami tekankan pentingnya sosialisasi informasi kebencanaan ini, dengan harapan dapat membantu mengurangi dampak bencana dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bencana,” jelasnya.

Pujawan juga merinci bahwa langkah-langkah ini akan mendukung upaya untuk menjadikan setiap kelurahan dan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana.

“Selain itu, setelah adanya perjanjian kerja sama (MoU) dengan Dinas Dikbud, diharapkan dapat mengintegrasikan kegiatan forum dan pembelajaran di sekolah,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Ketua Harian FPRB Mbojo Matenggo Anwar mengungkapkan bahwa Kota Bima sudah ditetapkan sebagai Kota Layak Anak. Maka perlu adanya langkah-langkah untuk mengelola risiko bencana di lingkungan pendidikan.

FPRB dan Dikbud Bersinergi Wujudkan Kota Tangguh Bencana - Kabar Harian Bima
Pertemuan FPRB Mbojo Mantika dengan Sekretaris Dinas Dikbud Kota Bima membahas pengurangan risiko bencana. Foto: Bin

Program ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko bencana, terutama gempa bumi yang bisa terjadi tanpa peringatan.

“Pendekatan kolaboratif ini diharapkan akan mengurangi jumlah korban bencana,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Dikbud Kota Bima Taufik mengapresiasi program kerja FPRB Mbojo Matenggo. Ia mengungkapkan bahwa Dikbud juga sudah mengambil langkah-langkah untuk menjadikan sekolah-sekolah ramah anak, termasuk dalam hal pengamanan kebencanaan.

“MoU akan disepakati dan segera dilaksanakan. Langkah awal, akan ada sosialisasi ke kelompok kerja kepala sekolah di wilayah Rasanae Barat untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi bersama,” tuturnya.

*Kahaba-01