Kabupaten Bima, Kahaba.- Foto Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti bersama sejumlah warga tanpa jaga jarak dan memakai masker di tengah pandemi Covid-19, beredar luas. Foto bersama tersebut diketahui dilakukan di kediaman Bupati Bima, beberapa saat setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
Warga Kabupaten Bima Koceng menyorot prilaku kepala daerah tersebut yang masih saja mengabaikan pencegahan pandemi global tersebut. Di kediamannya, Bupati Bima justru mempertontonkan kerumunan dan menggelar acara dengan menghadirkan orang banyak.
“Pada kegiatan tersebut dan foto – fotonya terlihat sekali tidak ada satupun yang memakai masker dan jaga jarak,” sorotnya, Selasa (26/5).
Menurut Koceng, cara yang dilakukan Bupati Bima tersebut sangat bertentangan dengan maklumat Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor: mak/2/III/2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan Penyebaran Covid-19.
Mengundang kerumunan adalah salah satu bentuk ketidak seriusan Bupati dalam menangani Corona. Ketidak seriusan terlihat dari tidak adanya tingkat pengawasan dan pemantauan.
“Ini kan Bupati Bima sendiri yang melanggarnya,” kritik Koceng.
Tidak hanya itu kata dia, hingga saat ini pembatasan jam malam masih banyak dilanggar. Bagaimana tidak, rakyat disuruh mematahui sosial distancing, sementara Bupati Bima mengundang masyarakat berbagai kecamatan untuk berkerumunan.
Mestinya menurut Koceng, sebagai kepala daerah Bupati Bima bisa memberikan contoh baik untuk masyarakat. Pandemi yang sangat ditakutkan ini harus dicegah secara bersama – sama, tanpa terecuali, terlebih oleh Bupati Bima sebagai teladan sikap bagi seluruh rakyat Kabupaten Bima.
“Bagaimana pemerintah bisa mencegah penyebaran Covid-19, sementara Bupati Bima sendiri tidak patuh dan tidak memberi contoh yang baik untuk diikuti oleh rakyatnya sendiri,” sentilnya.
Sementara itu, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bima M Chandra Kusuma yang berusaha dikonfirmasi untuk dimintai penjelasan, belum bisa memberikan keterangan.
*Kahaba-01