Kota Bima, Kahaba.- Sejak Kota Bima ditetapkan darurat non bencana alam atau pandemi Covid-19, jumlah permintaan pemasangan IndiHome meningkat. Pada bulan April saja, jumlah permintaan tembus 800 lebih pelanggan baru.
Kepala Kantor Daerah Telkom (Kandatel) Bima Syarifuddin mengungkapkan, karena imbauan pemerintah agar warga Stay at Home, maka jumlah permintaan pemasangan baru meningkat tajam.
“April itu 800 lebih pelanggan baru, melebihi setiap bulan yang kita targetkan,” ungkapnya, Selasa (7/7).
Karena kasus pandemi ini sudah mulai berkurang dan Kota Bima telah dinyatakan zona hijau, maka jumlah pelanggan baru sudah mulai berkurang dan kembali normal.
“Normalnya memang 500 pelanggan setiap bulan. Tapi pada bulan Mei masih banyak hingga tembus jumlah 637 pelanggan pasang baru,” katanya.
Diakui Syarifuddin, saat ini Telkom masih bisa melayani sejumlah permintaan. Jaringan juga masih tersedia dengan kapasitas sekitar 95 persen. Bahkan pihaknya kini terus melakukan pembangunan jaringan optic untuk lokasi yang baru dan lokasi permintaan yang meningkat.
Saat ini sambungnya, untuk wilayah Sila Dena, Kempo Soro, Desa Bara di Dompu, Desa Kaleo Sape, Oi Fo’o, Ntobo sedang diajukan untuk pembangunan jaringan baru. Jarak dengan jaringan yang dibuat baru 250 meter.
“Tiap jaringan baru kita bangun untuk 80 calon pelanggan,” sebutnya.
Mengenai armada dan sarana pendukung tambah Syarifuddin, tidak ada kendala. Alat kerja dan sarana transportasi, operasional dan gangguan pun sejauh tidak ada masalah.
“Alhamdulillah semua bisa berjalan dengan baik dan tertangani,” tambahnya.
*Kahaba-01