Kabar Bima

Mahasiswa UMM Sosialisasi Kebersihan Tangan di Kelurahan Lampe

400
×

Mahasiswa UMM Sosialisasi Kebersihan Tangan di Kelurahan Lampe

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Hari ke-12 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Kelurahan Lampe Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, Kelompok 40 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebanyak 5 orang melaksanakan kegiatan sosialisasi edukasi mengenai kebersihan lingkungan dan kebersihan tangan, Rabu pekan ini.

Mahasiswa UMM Sosialisasi Kebersihan Tangan di Kelurahan Lampe - Kabar Harian Bima
Praktek cuci tangan oleh mahasiswa UMM saat sosialisasi bebersihan di Kelurahan Lampe. Foto: Ist

“Sasaran sosialisasi kita yakni anak-anak Sekolah Dasar di Kelurahan Lampe dan masyarakat setempat,” ujar Azhar, koordinator kelompok, Sabtu (8/8).

Menurut dia, di era New Normal ini masyarakat hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan dan menjaga antusias masyarakat terutama anak-anak dalam menjaga kebersihan

Diakuinya, cara mahasiswa menyampaikan materi sosialisasi yakni dengan mempraktikan bersama disertai adanya games dan doorprize, untuk meningkatkan antusias anak-anak terhadap kegiatan yang dilaksanakan tersebut.

“Kegiatan diakhiri pembagian masker, sebagai bukti nyata mahasiswa untuk ambil bagian dalam mencegah penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Kata Azhar, mengedukasi anak sekolah dasar untuk menjaga kebersihan dengan mempraktekkan cara mencuci tangan dengan benar penting untuk dilakukan. Kemudian menginformasikan manfaat serta kapan waktu harus mencuci tangan.

Mahasiswa UMM Sosialisasi Kebersihan Tangan di Kelurahan Lampe - Kabar Harian Bima
Foto bersama mahasiswa UMM usai Sosialisasi Kebersihan Tangan di Kelurahan Lampe. Foto: Ist

“Ini adalah hal yang sangat penting dilakukan saat kita hidup berdampingan dengan pandemi seperti sekarang ini,“ terangnya.

Sementara itu, menurut  Kelompok PMM yang dibimbing oleh Sholahuddin Al Fsatih, pada era New Normal seperti saat ini, aktivitas sehari-hari kembali mulai dilakukan di masyarakat. Meskipun kegiatan belajar mengajar belum dilaksanakan, namun anak-anak mulai dapat keluar rumah dan beraktivitas di lingkungan sekitar.

“Oleh karena itu, memantau  kebersihan, khususnya tangan sangat perlu dilakukan. Yaitu dengan cara mengedukasi sambil bermain, menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami, dan menarik,” paparnya.

Ia menambahkan, sosialisasi edukasi mencuci tangan dengan benar dilakukan di salah satu rumah warga Kelurahan Lampe. Anak-anak sangat antusias mengikuti mekanisme sosialisasi edukasi yang diberikan mahasiswa PMM.

*Kahaba-01