Kota Bima, Kahaba.- Mendukung program Pemerintah Kota Bima untuk mencetak 10 ribu lapangan kerja, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (DPPPA) Kota Bima menggelar Pelatihan Kewirausahaan Kelompok Usaha Ekonomi Produktif untuk Perempuan.
Kegiatan yang dihelat di aula SMKN 3 Kota Bima, Selasa (22/9) turut dihadiri Kepala DPPPA Kota Bima H Ahmad, Staf Ahli Bidang Pemerintahan HM Farid, Staf Ahli Bidang Kesehjahteraan Setda H Abdul Gawis, Kabid PP dan Gender DPPPA Abdul Farid serta 41 Kelompok usaha yang berada di 12 kelurahan.
H Ahmad menatakan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelatihan yang dilaksanakan tahun lalu. Sehingga dalam 2 tahun terakhir, pihaknya telah membina lebih dari 200 kelompok usaha ekonomi produktif.
“Agenda ini merupakan wujud realisasi dari visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Bima untuk menciptakan 10 ribu tenaga kerja terampil dan kreatif,” ujarnya.
Ahmad menjelaskan, di masa pandemi Covid-19 yang masih berlanjut, banyak dunia usaha mengalami penurunan permintaan pasar. Sehingga, dampaknya juga dirasakan industeri kecil yang ingin mengembangkan usaha.
Untuk itu, pihaknya mendorong pengembangan potensi usaha masyarakat, terutama kelompok usaha ekonomi produktif perempuan yang ada dibeberapa kelurahan.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk implementasi pengarusutamaan gender di bidang ekonomi, serta peningkatan kualitas hidup perempuan dan pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga. Agar bisa memajuka usaha,” katanya.
Sementara melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan Setda Kota Bima HM Farid menjelaskan, atas nama Pemerintah Kota Bima tentu mendukung dan mengapresiasi langkah yang dilakukan DPPPA Kota Bima tersebut.
Untuk mendukung langkah itu, tentunya pemerintah terus berupaya menciptakan peluang usaha melalui dinas teknis lainnya. Sehingga pada akhirnya berharap masyarakat dapat terus meningkatkan keterampilan dan membuka lapangan kerja bagi ibu-ibu rumah tangga.
“Guna mendukung diciptakannya lapangan kerja kreatif, pemerintah Kota Bima berupaya pada tahun yang akan datang membangun sarana Balai Latihan Kerja (BLK). Agar masyarakat bisa mendapatkan ilmu juga pelatihan,” tambahnya.
*Kahaba-04
