Kabupaten Bima, Kahaba.- Berkontribusi untuk kondisi masyarakat yang tertimpa bencana, Bulog menyiapkan beras cadangan yang bersumber dari APBN sebanyak 100 ton. Bantuan tersebut, akan segera disalurkan sesaat setelah terjadi bencana alam.
Kepala Bulog Bima Sawaludin Susanto mengungkapkan, jika bencana melanda daerah maka Bulog akan bergerak cepat menyalurkan bantuan beras cadangan bencana alam sebanyak 100 ton yang tersedia.
“Bulog siap menyalurkan beras cadangan bencana alam yang disiapkan masing masing daerah pertahun sebanyak 100 ton,” katanya, Kamis (21/1).
Untuk Kecamatan Sanggar yang diterjang banjir bandang kata dia, Bulog telah menyalurkan beras sebanyak 10 ton melalui pemerintah daerah, dan akan menyalurkan lagi setelah melihat kondisi dan kebutuhan masyarakat.
Menurut Anto – sapaan akrabnya – Bulog Bima masih tersedia 3.800 ton stock beras untuk wilayah Bima Dompu. Persiapan 100 ton untuk beras cadangan bencana alam juga tidak berpengaruh terhadap stock yang ada.
“Dari stock sebanyak itu, bahkan setiap hari beras didistribusikan ke pasar sebanyak 30-50 ton perhari, guna menjaga stabilisasi harga pasar,” tuturnya.
Diakui Anto, distribusi beras cadangan bencana alam telah menjadi agenda rutin tiap. Penyalurannya pemerintah daerah berkoordinasi dengan Bulog dan menyampaikan surat permohonan pemerintah daerah, dilengkapi dengan surat tanggap darurat bencana.
“Tidak perlu ada bencana besar, bencana yang bisa berdampak langsung untuk masyarakat, Bulog siap salurkan,” tambahnya.
*Kahaba-01
