Kota Bima, Kahaba.- Banjir yang berdampak di 6 desa di Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima terjadi sebanyak 2 kali pada bulan Januari 2020. Sebab utamanya, karena gundulnya hutan serta saluran drainase yang buruk.
Camat Sanggar Ahmad menyampaikan, banjir yang terjadi baru-baru ini disebabkan karena hutan sebagian besar telah gundul, untuk ditanami jagung.
“Karena hutan gundul, air hujan yang turun tidak ada yang menahan dan langsung menuju pemukiman warga yang berada di 6 desa, di antaranya Sandue, Taloko, Kore, Boro, Piong dan Oi Saro,” ungkapnya, Kamis (21/1).
Ahmad menuturkan, supaya banjir ini tidak terjadi lagi pihaknya mengimbau warga agar tidak lagi membabat hutan. Kemudian melakukan penghijauan dengan menanam kembali pohon yang dapat menyerap debit air dalam jumlah banyak.
“Kami imbau untuk melakukan penghijauan, agar hutan bisa kembali tumbuh dengan baik. Karena ini demi masa depan generasi mendatang,” katanya.
Ahmad menambahkan, imbauan ini tentu membutuhkan proses. Apalagi jika ditinjau mata pencaharian masyarakat rata-raya petani jagung, jadi membutuhkan waktu untuk memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga kelestarian hutan.
“Kami akan terus berupa mengimbau masyarakat agar melakukan penghijauan demi menyelamatkan hutan dan juga masyarakat,” tambahnya.
*Kahaba-04