Kota Bima, Kahaba.- Begitu mendengar adanya laporan kebakaran rumah, Selasa (15/6) Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bima bergegas menuju tempat kejadian. Namun tiba di lokasi, petugas justru menjadi korban prank oknum warga yang tidak bertanggungjawab.
Tentu saja yang dilakukan oknum itu tidak benar, bahkan keterlaluan. Pasalnya, petugas Damkar telah mengerahkan sejumlah unit mobil ke lokasi, namun ditarik kembali setelah memastikan bahwa laporan itu palsu.
Oknum tidak bertanggungjawab yang memberi laporan itu mengaku warga RT 01 RW 01 Kelurahan Tanjung. Diinformasikan adanya kebakaran rumah warga, tapi saat di lokasi ternyata hanya sampah menumpuk yang dibakar.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bima Didi Fakhdiansyah mengakui, awalnya menerima telepon dari nomor tidak dikenal, telah terjadi kebakaran di RT 01 Kelurahan Tanjung atau dekat SDN 01 Kota Bima.
Setelah menerima informasi tersebut kata Didi, petugas bergerak cepat menuju lokasi yang dilaporkan bersama 3 unit kendaraan, agar bisa melakukan penyelamatan dan pemadaman.
“Tapi saat petugas sampai di lokasi, hanya sampah menumpuk yang terbakar dan membuat asap hitam tebal membumbung tinggi. Jadi petugas tetap memadamkan tanpa memikirkan kembali laporan palsu dari warga,” katanya.
Didi menambahkan, dengan adanya kejadian tersebut dia mengimbau warga agar tidak melakukan hal serupa. Memberikan laporan palsu terjadinya kebakaran.
“Informasi bohong begini sudah cukup sering kami terima. Tapi karena sudah resiko pekerjaan dan misi penyelamatan yang paling utama dan harus dijalankan, karena menyangkut keselamatan manusia,” terangnya.
*Kahaba-04