Kota Bima, Kahaba.- STIE Bima kembali mendatangkan tamu istimewa, Doktor H Iwan Harsono. Salah satu putra terbaik Kota Bima kelahiran Kelurahan Sarae ini menghipnotis ratusan mahasiswa melalui Kuliah Umum pada Rabu (23/9).
Pada kesempatan tersebut, pria yang kini menjadi Dosen di Fakultas Ekonomi UNRAM membahas tentang Dampak Covid Terhadap Perekonomian: Teori dan fakta. Dengan segudang ilmu dan pengalaman, Iwan Harsono memberikan pengetahuan baru kepada peserta kuliah umum tersebut.
Kata Iwan Harsono, Covid-19 telah membuat dunia ekonomi ketar-ketir. Banyak usaha kolaps, sejumlah karyawan dirumahkan dan lainnya. Sebab, Covid-19 ini menyerang salah satu prinsip dasar dalam teori ekonomi.
“Pada prinsip dasar, teori ekonomi itu bicara soal produksi, distribusi dan konsumsi. Covid-19 mengganggu jalur distribusi, dimana aktivitas sangat dibatasi, sehingga berdampak pada produksi dan konsumsi,” imbuhnya.
Tidak hanya soal pengetahuan ekonomi, Iwan Harsono juga juga membagi banyak pengalaman hidup. Terutama bagaimana kiat menjadi sukses di masa depan. Salah satunya, kuliah berfungsi sebagai pengasah kemampuan, bukan hanya selembar kertas ijazah saja.
“Biarkan pengetahuan dan ilmu itu yang menjadi senjata kita di masa depan. Kunci sukses itu adalah kita menguasai bidang ilmu kita, kemudian kuatkan juga kemampuan IT,” jelasnya.
Kedatangan pria yang banyak mendapatkan kepercayaan dari pemerintah di sejumlah daerah di NTB ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta kuliah umum. Melalui pertanyaan yang sangat aktif, peserta kuliah umum menggali banyak hal. Baik ekonomi secara umum maupun ekonomi tengah Covid 19 ini.
Sementara itu, Ketua STIE Bima, Firdaus menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Iwan Harsono. Karena sudah meluangkan waktu ikut berbagi pengetahuan bersama dengan mahasiswanya.
“Orang Bima di luar daerah dan bahkan di luar negeri itu banyak dan hebat-hebat. Salah satunya adalah beliau (Iwan Harsono, Red), suatu kebanggan bisa hadir bersama kita di STIE Bima ini,” pujinya.
Alumni SMAN 1 Kota Bima ini menegaskan, kegiatan kuliah umum seperti ini perlu dilakukan. Sebab, banyak pengetahuan baru dan pengalaman dari orang baru yang bisa diserap. Tentu saja untuk meningkatkan kemampuan dan memotivasi diri untuk kuliah.
“Insya Allah ke depannya kita akan adakan lebih besar lagi dengan melibatkan lebih banyak mahasiswa atau peserta,” pungkasnya.
*Kahaba-01
