Kota Bima, Kahaba.- Kejahatan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di wilayah Kota dan Kabupaten Bima, benar-benar harus diwaspadai. Para pelaku Curanmor kini mulai memakai modus operandi yang sangat membahayakan korban. Merampok dan melukai korban, adalah cara nekat pelaku untuk memuluskan aksi kejahatannya.
Seperti yang terjadi di Lingkungan Mande Tiga Kelurahan Mande Kota Bima, Minggu (25/08/13) sekitar pukul 20.00 Wita. Yayan (21), warga Rabadompu, adalah korban perampasan motor oleh oknum pelaku yang kini dalam identifikasi dan pengejaran Polisi, malam itu.
Korban harus kehilangan motor jenis Honda Vario, setelah dirampok oknum tak dikenal di jalanan sepi area persawahan lingkungan setempat. Korban mengalami trauma setelah dirinya dihantam pelaku menggunakan kayu. Tidak sampai disitu, korban bahkan dibacok dengan senjata tajam.
Saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Bima Kota, Yayan menceritakan kejadian yang dialaminya. Malam itu, katanya, dirinya hendak bertemu rekannya di Kelurahan Mande.
Saat melintas di jalanan sepi antara Kelurahan Rabangodu Selatan dan Kelurahan Mande, dia tiba-tiba dicegat orang tak dikenal yang kemudian merampas motor miliknya. Awalnya, Yayan tidak menyangka dua orang yang duduk di pinggir jalan saat itu, adalah oknum yang bakal merampas motor dan menganiaya dirinya.
Saat dirinya sedang bericara menggunakan handphone, tiba-tiba mendapat pukulan dari arah belakang mengenai tekuknya. Saat itu diakui Yayan, dirinya belum terjatuh, karena berusaha mempertahankan motor miliknya.
“Samar-samar saya lihat teman pelaku yang lain datang dan menganyunkan parang ke arah saya. Tapi untung tangan saya ndak luka saat dibacok,” ujar Yayan
Dia mengatakan, saat kejadian, suasana jalan sepi. Pelaku kemudian membawa kabur motor miliknya. “Pelakunya dua orang, menggunakan motor Yamaha Fixion warna putih,”ungkap Yayan.
Dia mengaku tidak mengenal wajah pelaku, karena saat itu suasana dilokasi begitu gelap. [BS]