Kota Bima, Kahaba.- Saat menggelar aksi di depan kantor DPRD Kota Bima, Rabu (4/12) lalu, Forum Penyelamat Konstitusi (FPK) Kota Bima merasa kecewa. Pasalnya, hingga pukul 11.00 wita, hanya satu orang anggota dewan yang hadir.
Koordinator aksi, Sunardi dalam orasinya menyorot, anggota DPRD yang mestinya memberikan contoh yang baik dan mnjadi panutan rakyat malah bersikap sebaliknya. “Ini sudah pukul 11.00 wita, tapi baru satu orang yang hadir. Aneh,” katanya.
Menurut dia, tidak pantas anggota dewan diberikan gaji besar dan fasilitas yang mewah. Namun sikapnya tidak mencerminkan seorang wakil rakyat. “Dewan kita ini tidak punya hati nurani. Jangankan memperjuangkan aspirasi rakyat, hadir di kantor saja malas,” tudingnya.
Demikian pula yang disampaikan oleh Sekretaris FPK, Hadi. Kata dia, mungkin
karena mengetahui ada yang aksi besar – besaran dan menduduki kantor DPRD Kota Bima, makanya anggota dewan tidak ada yang hadir. “Mereka takut hadir dan menerima massa aksi,” ujarnya.
Menurut dia, yang diperjuangkan oleh FPK yakni mendesak agar anggota dewan Kota segera membentuk pansus untuk putusan Sela PTUN Mataram beberapa waktu lalu merupakan persoalan serius. Dan dewan yang tidak menindaklanjuti putusan itu, merupakan pelanggaran serius. “Kenyataan sekarang dewan tidak pernah memberikan hasil sesuai tuntutan FPK. Kami berikan kesempatan untuk mereka musyawarah, namun tidak ada hasil juga,” tuturnya.
Hadi menegaskan, pihaknya akan menduduki kantor DPRD Kota Bima, dan tidak akan kami pergi sebelum sejumlah anggota dewan hadir. “Mereka selalu merasa enak dengan fasilitas, sehingga lupa memperjuangkan hak hak rakyat,” tandasnya.
Pantauan Koran ini, di dalam sejumlah ruangan Komisi DPRD Kota Bima, awalnya hanya terlihat satu orang yang hadir, yakni Tiswan Suryaninggrat. Menyusul hadir kemudian, A. Latif M. Siddik dan A. Gani.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kota Bima, Drs. H. Supratman, MAP saat dikonfirmasi berapa orang anggota DPRD Kota Bima yang hadir mengatakan, dua orang pimpinan DPRD Kota Bima yakni Feri Sofyan dan Ahmad Miftah dinas luar mengikuti kegiatan di Jakarta. “Anggota dewan yang lain juga ada yang dinas luar,” sebutnya.
Kemudian, sekitar pukul 12.00 Wita ada rapat Banmus dan akan dihadiri oleh seluruh anggota Banmus dalam rangka pembahasan perubahan jadwal dewan. *BIN
