Kota Bima, Kahaba.- Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima H Azhari menyampaikan klarifikasi soal Jasa Pelayanan (Jaspel) yang disorot oleh sejumlah anggota organisasi profesi kesehatan, saat hearing dengan Komisi I DPRD Kota Bima, Senin (11/8). (Baca. Audiensi dengan DPRD, Diungkap Jaspel Tak Pernah Dibayarkan)
Menurut Azhari, klaim JKN RSUD Kota Bima untuk Jaspel tahun 2020 yang baru masuk atau dibayarkan adalah Jaspel bulan Januari sampai dengan Maret tahun 2020. (Baca. Organisasi Profesi Kesehatan Beberkan “Kebobrokan” di Dinas Kesehatan)
“Baru masuk rekening RSUD Kota Bima pertengahan Juli 2020,” jelasnya.
Karena baru masuk kata dia, akan langsung diproses untuk pencairan. Sementara progresnya sekarang adalah SPJ pencairan juga sudah masuk di BPKAD.
“Sedang dalam proses verifikasi oleh BPKAD,” terangnya.
Terkait dana Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) yang sebenarnya disebut Piutang sambung Azhari, untuk Jaspel Juli 2018 dan Desember 2019 sudah masuk dalam anggaran APBD Perubahan 2020.
“Akan dicairkan setelah penetapan APBD Perubahan 2020,” pungkasnya.
*Kahaba-01
