Kota Bima, Kahaba.- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bima menghadiri kegiatan Focus Group Discusion (FGD) yang dilaksanakan Bakesbangpoldagri Provinsi NTB di Kota Mataram.
Diskusi tersebut guna membahas parameter Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi NTB, melalui rapat koordinasi dengan kelompok kerja bakesbangpol se-NTB.
“Kita menghadiri kegiatan itu untuk membahas semua permasalahan yang berkaitan dengan indeks demokrasi di Provinsi NTB,” ujar Kabid pengkajian masalah strategis dan penanganan konflik Bakesbangpol Kota Bima Sugiarto.
Menurut Sugiarto, melalui forum diskusi tersebut, pemerintah dapat menyusun sistem kerja kegiatan, dengan bekerjasama beberapa elemen masyarakat, guna meningkatkan IDI Provinsi NTB.
Kemudian dilakukan pengumpulan data IDI melalui dokumen dari berita di surat kabar, peraturan daerah (Perda), dilakukannya focus group discussion dan wawancara mendalam pada beberapa institusi misalnya Ombudsman, Kepolisian, Korem, serta politisi dan mahasiswa.
“Melalui pembahasan tersebut, kita akan mengetahui berapa Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi NTB,” katanya.
Sugiarto menambahkan, dengan adanya data indeks demokrasi ini dapat dijadikan acuan pemerintah, dalam mengambil keputusan dan dipedomani oleh pihak atau instansi terkait.
*Eric