Kota Bima, Kahaba.- Minat pelajar untuk melanjutkan jenjang studi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Bima setiap tahun terus meningkat. Hal ini terbukti dalam 3 hari sejak dibukanya pra Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sudah ada ratusan siswa yang mendaftarkan diri di sekolah dengan moto Sakola Karawi tersebut.
Ketua PPDB SMKN 3 Kota Bima Imam Bukhari menyampaikan, hasil koordinasi dengan tim PPDB yang menerima berkas calon siswa setempat, sudah ada 350 pengajuan permohonan administrasi untuk 10 program kompetensi keahlian.
Tingginya minat untuk melanjutkan studi pada sekolah, karena lembaga pendidikan setempat mengedepankan prioritas utama peningkatan kualitas keilmuan dan praktek yang seiring sejalan. Sehingga ke depan saat lulus bisa menjadi generasi siap kerja di dunia industri dan berwirausaha mandiri.
“Terbukti saat ini banyak alumni kami telah memiliki unit kerja mandiri, terserap dalam dunia kerja ataupun yang masih ingin melanjutkan studi melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), telah banyak diterima di universitas negeri,” ungkapnya, Rabu 8 Juni 2023.
Imam menjelaskan, setelah melalui proses pra pendaftaran pekan ini, selanjutnya PPDB secara resmi mulai dibuka pekan depan yakni tanggal 12 Juni dan seterusnya.
Tentu pihaknya memiliki target bahwa di tahun ini akan menyerap minat dan bakat sesuai kompetensi keahlian, yaitu 480 siswa untuk 10 program Kompetensi Keahlian (KK).
“Bagi pelajar yang ingin melanjutkan studi, kami sudah menyiapkan sejumlah bonus, apalagi yang memiliki berprestasi seperti beasiswa, PIP, Beasiswa Khusus Kriya (BKK), bebas zonasi dan sejumlah keunggulan lainnya,” katanya.
Saat ini sambungnya, SMKN 3 Kota Bima telah memiliki 10 program kompetensi keahlian seperti, Kria Kreatif Kayu dan Rotan, Kria Kreatif Batik dan Tekstil, Busana, Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, Kuliner (Tata Boga), Perhotelan, Desain Komunikasi Visual, Teknik Grafika, Usaha Layanan Wisata, Broadcasting dan Perfilman.
“Seluruh kompetensi keahlian ini tentunya telah didukung oleh sarana dan prasarana praktek yang berkualitas, serta yang terpenting mutu guru dalam membimbing dan membina siswa sangat berkualitas,” tambahnya.
*Kahaba-04
