Kabar Bima

Baru Menjabat, Mahyudi Ubah Desa Tumpu Jadi Desa Berkembang

604
×

Baru Menjabat, Mahyudi Ubah Desa Tumpu Jadi Desa Berkembang

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Upaya Kepala Desa Tumpu membangun desa patut diacungi jempol. Pasalnya, baru beberapa bulan menjabat, sang Kades berhasil merubah desa setempat dari desa tertinggal menjadi desa berkembang.

Baru Menjabat, Mahyudi Ubah Desa Tumpu Jadi Desa Berkembang - Kabar Harian Bima
Kepala Desa Tumpu Mahyudin. Foto: Yadien

Kepala Desa Tumpu Mahyudin mengatakan, belum lama ini, desa setempat sudah dinaikkan statusnya dari desa tertinggal menjadi desa berkembang. Itu berdasarkan penilaian dari pemerintah bahwa desa setempat telah memenuhi syarat untuk dinaikkan statusnya.

“Alhamdulillah, benar sudah menjadi desa berkembang,” ujarnya, Senin (8/6).

Kata dia, ada 3 indikator yang menjadi penilaian sehingga desa setempat menjadi desa berkembang. Yakni dinilai dari faktor kesehatan masyarakat, faktor ekonomi masyarakat, dan faktor kebersihan lingkungan.

“Berdasarkan data yang jambanisasi dan air bersih di Desa Tumpu sudah 98 persen,” katanya.

Ia mengungkapkan, perolehan itu didapat berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak, termasuk aparatur desa yang disiplin dalam bekerja dan memberikan pelayanan. Perolehan itu, harus dilihat sebagai stimulus yang akan memberikan motivasi kerja, agar lebih baik dan lebih semangat membangun desa.

“Semangat kerja aparatur kami sudah sangat baik dari waktu ke waktu,” ungkapnya.

Dia membeberkan, dalam rangka meningkatkan pelayanan, pihaknya selalu memberikan pembinaan kepada seluruh aparatur agar memahami fungsi dan tugasnya saat bekerja. Hal lain yang ditekankan adalah semua aparatur diwajibkan memahami IT, minimal bisa mengoperasikan komputer.

“Selain pelatihan formal, saya juga sering memberikan pembinaan kepada aparatur kami,” beber dia.

Kades mengimbau kepada seluruh warga agar menumbuhkan kesadaran dalam diri untuk ikut terlibat dalam membangun desa, dan meningkatkan rasa memiliki terhadap desa. Sehingga dengan sendiri agar terlibat dalam memajukan desa setempat.

“Mari kita-kita bergandengan tangan untuk membangun desa yang kita cintai ini,” ajaknya.

*Kahaba-10