PemiluKabupaten Bima

Bawaslu Bima Rakor Pemetaan Kerawanan Kampanye Pemilu 2024

20317
×

Bawaslu Bima Rakor Pemetaan Kerawanan Kampanye Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Bawaslu Kabupaten Bima melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pengawasan dan Pemetaan Kerawanan pada Tahapan Kampanye Bersama Stakeholder Pemilu, di Hotel Marina Inn, Rabu 22 November 2023.

Bawaslu Bima Rakor Pemetaan Kerawanan Kampanye Pemilu 2024 - Kabar Harian Bima
Ketua Bawaslu Kabupaten Bima Junaiddin saat menyampaikan sambutan pada acara Rakor pemetaan kerawanan kampanye. Foto: Bin

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Bawaslu Kabupaten Bima Junaiddin dan Anggota masing-masing Abdullah dan Hasnun, serta Ketua dan anggota Panwascam, perwakilan pengawas partisipatif di tingkat kecamatan dan dari media massa.

Komisioner Bawaslu Kabupaten Bima Hasnun saat sambutan mengatakan, kegiatan ini yang kesekian kalinya digelar guna memaksimalkan pemetaan kerawanan.

“Akan ada banyak tantangan yang akan dihadapi saat di lapangan nanti.
Meski sudah dibuat pemetaan indeks kerawanan di tingkat kecamatan, tapi masih banyak kekurangan. Maka harus dilakukan pemetaan kembali agar bisa melihat potensi, dan disiapkan langkah antisipasi,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Hasnun juga berharap media yang hadir sebagai peserta bisa menjadi mitra di lapangan untuk menyampaikan informasi tentang kepemiluan, harus seiring sejalan untuk sukseskan Pemilu.

“Peran media sangat strategis, kontrol wartawan juga penting untuk mengetahui potensi kerawanan dari publikasi yang disajikan,” katanya.

Bawaslu Bima Rakor Pemetaan Kerawanan Kampanye Pemilu 2024 - Kabar Harian Bima
Kegiatan Rakor pemetaan kerawanan kampanye yang digelar Bawaslu Kabupaten Bima. Foto: Bin

Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Bima Junaiddin sebelum membuka secara resmi kegiatan dimaksud menjelaskan, sebentar lagi akan memasuki tahapan kampanye. Maka tingkat kerawanan itu bisa terjadi kapan dan dimana saja.

“Betul kami telah melakukan pemetaan, tapi kami juga perlu mendengarkan informasi tambahan dari pengawas partisipatif dan media massa,” tuturnya.

Media juga sambung Junaiddin, diharapkan kontribusinya untuk melihat potensi kerawanan saat kampanye nanti, mata dan telinga media yang lebih luas berkontribusi untuk kerja – kerja pengawasan penyelenggara Pemilu.

“Karena Bawaslu tidak bisa berjalan sendiri, sesuai tagline Bawaslu, Bersama Rakyat, Awasi Pemilu,” terangnya.

Melalui kegiatan ini, dirinya meminta agar peserta yang hadir dapat menyampaikan informasi ke pengawas Pemilu terhadap bentuk pelanggaran yang terjadi. Bila perlu sampaikan dalam bentuk laporan dengan data-data dan dokumentasi yang valid.

“Kita bergandengan tangan untuk Pemilu yang Luber dan Jurdil,” ajaknya.

*Kahaba-01