Kabar Kota Bima

Belanja Infrastruktur Kota Bima dalam Tahap Lelang dan Pengerjaan, Ini Penjelasan Bagian PBJ

14
×

Belanja Infrastruktur Kota Bima dalam Tahap Lelang dan Pengerjaan, Ini Penjelasan Bagian PBJ

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kota Bima terus mendorong percepatan realisasi proyek-proyek strategis daerah tahun 2025. Sejumlah proyek besar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) kini memasuki tahapan lelang dan pengerjaan fisik.

Kepala Bagian PBJ Setda Kota Bima Adilansyah. Foto: Bin

Kepala Bagian PBJ Setda Kota Bima Adilansyah mengungkapkan, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima dengan nilai anggaran lebih dari Rp130 miliar yang bersumber dari DAK kini sudah memasuki tahap pelaksanaan konstruksi.

“Sementara pembangunan ruang rawat inap RSUD yang bersumber dari DAU sebesar Rp30 miliar saat ini sedang dalam proses lelang,” jelasnya, Kamis 12 Juni 2025.

Selain sektor kesehatan kata dia, proyek-proyek penyediaan air bersih dan sistem penyediaan air minum (SPAM) juga mulai digenjot. Dengan total anggaran miliaran rupiah, proyek ini menyasar sejumlah kelurahan di Kota Bima.

Beberapa di antaranya yakni, penyediaan air bersih dengan pagu dana Rp3,5 miliar sudah memasuki tahap kontrak dan pelaksanaan. Peningkatan SPAM di Kelurahan Dara Rp2,45 miliar, Kelurahan Ntobo Rp2,5 miliar, Jatibaru Rp1,45 miliar, dan Jatibaru Timur Rp1,3 miliar.

Pengembangan jaringan distribusi air di Kelurahan Paruga dan Sarae masing-masing senilai Rp500 juta, serta sambungan rumah di Kelurahan Penatoi sebesar Rp750 juta.

“Semua proyek air bersih ini saat ini masih dalam proses lelang,” terang Adilansyah.

Tak hanya itu, proyek pembangunan Asrama Kejaksaan Negeri Bima dengan pagu dana Rp3,3 miliar sudah masuk tahap kontrak dan pelaksanaan konstruksi. Kemudian pembangunan rumah Dinas Polres Bima Kota senilai Rp 900 juta sedang dalam proses lelang.

Sementara itu sambungnya, untuk mendukung sektor pertanian, Pemkot Bima juga telah menuntaskan proses lelang untuk pengadaan pupuk bagi petani dengan nilai pagu sebesar Rp341 juta, yang kini sudah berstatus kontrak.

Sedangkan pekerjaan sarana dan prasarana lainnya, menurut Adilansyah, saat ini sedang masuk ke dalam proses e-Katalog dan akan segera ditindaklanjuti sesuai mekanisme pengadaan yang berlaku.

“Kami pastikan semua tahapan pengadaan ini berjalan sesuai regulasi dan transparan untuk mendukung percepatan pembangunan Kota Bima,” pungkasnya.

*Kahaba-01