Kota Bima, Kahaba.- Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Bima kembali menggelar Science Tech Day 2025, agenda tahunan yang bertujuan mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat dalam bidang sains serta teknologi tepat guna.

Kepala Brida Kota Bima melalui Kabid PPTI, Zainul Arifin menyampaikan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, minat, serta kreativitas masyarakat terhadap sains dan teknologi yang aplikatif.
Melalui ajang ini, Brida ingin melahirkan inovasi-inovasi baru yang mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta berkontribusi terhadap pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk terus berinovasi dan menciptakan solusi bagi berbagai permasalahan lokal. Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, kami berharap dapat membangun ekosistem inovasi yang lebih kuat dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Zainul, Rabu 12 Februari 2025.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kota Bima telah mencatat prestasi membanggakan dalam pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG). Pada tahun 2023, inovasi “Apotek Hidup Sistem Irigasi Tetes Otomatis” sukses mewakili NTB dalam lomba nasional di Provinsi Lampung.
Teknologi ini menawarkan solusi efisien dalam pengelolaan tanaman obat berbasis sistem irigasi otomatis, sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi penggunaan air.
Tidak berhenti di situ, pada tahun 2024, Kota Bima kembali berprestasi dengan membawa inovasi “Alat Penabur Kaporit” ke ajang nasional di NTB. Inovasi ini menjadi solusi praktis dalam sterilisasi air dengan sistem penaburan kaporit yang lebih efektif dan efisien, hingga meraih Juara Favorit di tingkat nasional.
Melanjutkan tren positif tersebut, Science Tech Day 2025 hadir dengan tema “Inovasi untuk Kesejahteraan dan Keberlanjutan”, menghadirkan berbagai kompetisi dan tantangan yang dirancang untuk menumbuhkan semangat inovasi di tengah masyarakat.
“Kami berharap ajang ini dapat mendorong lebih banyak inovator dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, akademisi, komunitas, hingga masyarakat umum, untuk menciptakan inovasi yang tidak hanya relevan secara lokal, tetapi juga berpotensi dikembangkan lebih luas,” harap Zainul.
Adapun jadwal pelaksanaan Science Tech Day 2025 yakni pendaftaran peserta tanggal 24 Februari – 7 Maret 2025 (via online), seleksi berkas tanggal 10 – 14 Maret 2025, penjurian lomba tanggal 17 – 18 Maret 2025, penjurian gelar tanggal 19 – 20 Maret 2025, Sains Project dan Lomba Mewarnai tanggal 5 – 12 April 2025.
“Seluruh kegiatan akan dilaksanakan di Gedung Seni Budaya (GSB) Kota Bima,” ungkapnya.
Zainul pun mengajak seluruh masyarakat yang memiliki minat dalam sains dan teknologi, untuk ikut serta dalam ajang ini. Bagi yang berminat, segera persiapkan diri dan daftarkan inovasi terbaiknya.
*Kahaba-04