Kabar Bima

Jaringan Masih Lemah, Tower Baru Dikeluhkan Warga

1548
×

Jaringan Masih Lemah, Tower Baru Dikeluhkan Warga

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Menara telekomunikasi atau tower baru yang dipasang Pemerintah Kabupaten Bima belum lama ini disejumlah blank spot area (wilayah tanpa sinyal) dikeluhkan warga. Diantaranya, tower yang ada di wilayah Kecamatan Tambora dan Kecamatan Ambalawi.

Jaringan Masih Lemah, Tower Baru Dikeluhkan Warga - Kabar Harian Bima
Ilustrasi

Menurut warga Desa Tolowota, Hasnun, akses jaringan Telkomsel dari tower yang dibangun PT Tower Bersama Grup (TBG) di Dusun Tengge I Desa Tolowata memang sudah aktif.

Hanya saja diakuinya, jaringan masih lemah dan terbatas, belum mampu diakses dengan baik di desa tetangga Tolowata. Seperti di Desa Kole dan Desa Talapiti kekuatan jaringan atau sinyal hanya cukup untuk kebutuhan telepon dan pesan singkat (SMS).

“Untuk akses internet sama sekali belum bisa menggunakan smartphone dan android. Loadingnya lambat sekali kalaupun masuk,” kata Hasnun.

Hal ini sangat disayangkan kata Hasnun, karena kebutuhan masyarakat terhadap internet untuk jaman sekarang sangat tinggi. Apalagi Ia yang berprofesi sebagai Pendamping Desa, tentu membutuhkan internet untuk mendukung tugas-tugas di lapangan.

“Ke depan, desa-desa juga akan membuat website desa untuk pusat informasi dan progres pembangunan di desa. Jelas membutuhkan jaringan internet yang bagus. Jadi, mohon ini diatensi oleh Pemerintah Kabupaten Bima,” ujarnya.

Keluhan juga datang dari warga Desa Rasabou Kecamatan Tambora, Gunawan. Dibangunnya tower di Desa Kawinda Toi memang sangat membantu warga setempat untuk memperlancar komunikasi. Namun yang jadi masalah, sejak ada tower itu justru jaringan di desa lainnya yang terganggu.

“Seperti di desa kita, sebelum dibangun tower baru sinyalnya sangat bagus bahkan bisa untuk internet. Tapi sekarang malah terganggu, untuk telepon saja susah,” kata dia.

Ia pun berharap, Pemerintah Kabupaten Bima melalui SKPD terkait dapat segera mengatasi persoalan tersebut. Sebab, keberadaan tower baru tersebut dinilai sangat merugikan masyarakat desa lainnya.

Dinas Kominfo Kabupaten Bima melalui Kabid Komunikasi Publik dan Desiminasi Informasi, Muslimin yang dikonfirmasi mengaku, akan berkoordinasi dengan bidang tehnis untuk menindaklanjuti keluhan warga.

“Kita catat dulu keluhannya, nanti akan kami sampaikan ke bidang tehnis yang menangani jaringan telekomunikasi,” jelas Muslimin.

*Kahaba-03