Kota Bima, Kahaba.- Update terbaru penyebaran Covid-19 di Provinsi NTB pertanggal 9 Juni 2021, Kota Bima menjadi satu-satunya daerah yang kembali masuk zona merah atau zona resiko tinggi.
Tercatat, di Kota Bima jumlah kematian akibat Virus Corona tersebut sebanyak 40 orang, 14 orang positif, 1 Suspect dan 1.053 warga yang dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima H Azhari yang diminta komentar soal zona merah tersebut mengakuinya. Namun, dalam pekan ini saja karena semua data harus diinput di all record data dari tahun 2020 dan 2021. Jadi terjadi banyak selisih antara data manual dan di all record.
“Jadi perubahan zona untuk Kota Bima itu karena bukan penambahan kasus positif atau kematian, tapi karena data awal penderita yang dirawat oleh RS tidak diinput di aplikasi all record,” tepisnya, Rabu (10/6).
Menurut Azhari, jika melihat perkembangan penyebaran Covid-19 di Kota Bima, data dan jumlah kasusnya masih stabil. Jumlah yang disebut dalam update Pemerintah Provinsi NTB tersebut merupakan kasus lama dan sudah terbaca oleh pemerintah pusat.
“Jadi jumlah itu bukan kasus yang sekarang. Kemarin saja kita rilis pasien yang positif sudah sembuh 7 orang,” terangnya.
Azhari menambahkan, kasus di all record dan manual masih ada selisih 400 lebih dan akan diperbaiki dengan pemerintah provinsi. Sementara masih ada sisa sedikit 6 kasus yang belum terinput untuk konfirmasi.
“Untuk kasus kematian juga masih selisih 6 pada all record,” tambahnya.
*Kahaba-01