Kabar Kota Bima

Sekda Buka Kegiatan Pelatihan Keterampilan teknik Konseling

358
×

Sekda Buka Kegiatan Pelatihan Keterampilan teknik Konseling

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- PUSPA Maja Labo Dahu menyelenggarakan kegiatan pelatihan keterampilan konseling, yang dihelat di aula kantor Pemerintah Kota Bima, Kamis (27/10).

Sekda Buka Kegiatan Pelatihan Keterampilan teknik Konseling - Kabar Harian Bima
Pelatihan Keterampilan Teknik Konseling yang dihelat PUSPA. Foto: Eric

Acara tersebut dihadiri Sekda Kota Bima H Mukhtar, Sekretaris PUSPA Rizky Mardiati, pemateri dari Polres Bima Kota dan puluhan perwakilan OPD dan pengurus rumah aspirasi, PATBM serta Pokja Perlindungan Anak dan Perempuan.

Sekda Buka Kegiatan Pelatihan Keterampilan teknik Konseling - Kabar Harian Bima

Sekretaris PUSPA Maja Labo Dahu Kota Bima Rizky Mardiati menyampaikan, pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja bersama DP3A dan lembaga penegak hukum, untuk menyelaraskan visi misi kesejahteraan dan pemenuhan hak perempuan dan anak.

“Melalui pelatihan ini kami ingin mengajak para peserta untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masyarakat, terutama bisa memfasilitasi dan menangani lebih dini persoalan yang ada tanpa harus sampai ditingkat penegakan hukum,” jelasnya.

Rizky memaparkan, pelatihan ini juga merupakan salah satu aspek penting yang sangat berpengaruh terhadap penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak secara dini. Terutama dari sisi keberhasilan proses konseling yang dibangun yang akan memberikan rasa nyaman dan percaya diri bagi korban yang mengalami tindak kekerasan.

“Keterampilan yang akan diajarkan pada peserta hari ini merupakan jembatan untuk membangun hubungan interpersonal efektif, dan diharapkan berujung pada terfasilitasinya perkembangan konseling pada perempuan dan anak,” katanya.

Sementara itu, Sekda Kota Bima H Mukhtar menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada lembaga PUSPA yang telah menginisiasi pelatihan tersebut. Apalagi saat ini tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak masih saja terjadi di masyarakat. Sehingga melalui pelatihan ini, para peserta bisa menjadi agen pemerintah yang lebih awal bisa menangani setiap kasus yang terjadi.

“Kami meminta pada peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, sehingga apa yang disampaikan narasumber dapat diaplikasikan pada tingkat masyarakat. Terutama dengan adanya rumah aspirasi, maka setiap persoalan bisa terselesaikan lebih awal,” tambahnya.

*Kahaba-04