Kabupaten Bima, Kahaba.- Relawan Komunitass Jao Bima menggelar gotong – royong bersih-bersih sampah di pantai Kalaki, Minggu (11/2). Aksi peduli tersebut mengumpulkan sekitar 6 ton sampah.
Humas Jao Bima Aden Juniardy Rahmat mengatakan, aksi bersih pantai tersebut merupakan bagian dari kampanye komunitas Jao Bima terkait penataan kawasan wisata pesisir teluk Bima. Disamping itu, aksi bersih Pantai Kalaki merupakan rangkain kegiatan dalam menyambut hari bebas sampah nasional tahun 2018.
“Sampah yang terkumpul mulai dari plastik bungkus makanan, sedotan, styrofoam, sandal dan sepatu bekas, botol minuman dari kaca, dan sampah-sampah kayu. Sampah – sampah ini sangat mengganggu wisatawan yang berkunjung,” katanya.
Kata Aden, kegiatan yang dimulai pukul 07.30 Wita tersebut tidak hanya membersihkan sampah, namun juga memberikan edukasi lingkungan kepada masyarakat. Pihaknya pun berharap wisatawan dan masyarakat sekitar bisa peduli dengan kebersihan di pesisir pantai dan menjaga kelestarian alam. Walaupun pihaknya belum menemukan fasilitas tempat sampah yang memadai di lokasi pantai.
Menurut dia, pemerintah daerah sudah membuat Perda sampah. Namun aplikasinya hingga kini belum maksimal. Seperti masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah di sungai yang pasti akan bermuara ke pantai.
“Dinas terkait belum serius menangani urusan sampah ini juga,” tudingnya.
Aden berharap, semua elemen mau terlibat dalam menjaga kelestarian alam termasuk pantai. Masalah sampah harus ditangani bersama oleh pemerintah, masyarakat, pelaku wisata dan penjual di areal tersebut.
“Perlu kesadaran bersama untuk menjaga dan melestarikanya,” tambah Aden.
*Kahaba-10