Kabupaten Bima, Kahaba.- Kasat Satuan Reserse dan Kriminal AKP. Wendi Oktariansyah, SH Sik mengakui, guna mengetahui kerugian Negara, Tim BPKP Mataram Rabu besok (29/10) akan turun melakukan audit kasus dugaan korupsi pengadaan sampan Fiberglass.
Tidak hanya itu, berdasarkan jadwal, BPKP juga berencana mengecek fisik sampan yang ada di empat Kecamatan. Masing-masing, Kecamatan Sanggar satu unit, Soromandi satu unit, Sape dua unit dan Kecamatan Wera dua unit.
“Secara tekhnis kami tidak tahu apa saja yang akan dilakukan Tim BPKP. Sebab, kami hanya mendampingi,” ujarnya, Selasa (28/10).
Kata Wendy, saat tiba di Bima, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah Tim akan langsung cek fisik atau terlebih dulu periksa Kepala Desa, selaku pihak yang dipercaya memegang Sampan, atau lebih awal memeriksa Dinas.
Dirinya memperkirakan, BPKP mengaudit kurang lebih dua pekan. Sebab, jarak tempuh Kecamatan yang terbilang jauh. ”Kita akan lihat perkembangannya nanti, kalau bisa diselesaikan dalam satu hari untuk satu wilayah. Maka, audit yang akan dilakukan tidak sampai hingga dua pekan lamanya,” tuturnya.
*Teta