Kota Bima, Kahaba.- Hari Bumi yang diperingati tiap tanggal 22 April dimanfaatkan oleh sejumlah Komunitas untuk membersihkan pantai Kalaki di Desa Panda Kecamatan Palibelo, Sabtu (23/4). Kegiatan tersebut dimotori Birokrat Jalan-Jalan (BJJ) Bima bersama komunitas yang bergerak pada bidang pecinta alam, seni, budaya, masyarakat dan juga pemerintah.
Koordinator BJJ, Amin Rasyidi mengatakan, kegiatan membersihkan pantai itu mengajak seluruh komponen masyarakat dan juga pemerintah untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian alam.
“Hari bumi yang ke-46 tahun 2016 ini turut diperingati pula di beberapa daerah di Indonesia. Dimulai dari kegiatan membersihkan lingkungan, penghijauan, penanaman pohon hingga membersihkan sampah di tempat objek wisata,” ujarnya.
Diakuinya, aksi tersebut merupakan langkah awal untuk menunjukkan sikap kebersamaan, dengan melakukan hal-hal kecil namun berdampak besar terhadap lingkungan.
“Dan yang terpenting adalah mengubah pola pikir masyarakat, untuk menjaga kebersihan bukan retorika saja, tapi harus diapilikasikan dalam bentuk aksi nyata,” katanya.
Amin menambahkan, kedepan komunitas BJJ ingin mengajak kerjasama seluruh komunitas dan organisasi yang bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan, untuk duduk bersama dan mendirikan satu forum yang menaungi organisasi tersebut. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan sosial, akan terfokus, optimal karena lebih banyak melibatkan peserta.
“Kami yakin melalui aksi sosial seperti ini, kita dapat membina dan menjalin kekompakan, kerjasama, kerukunan, solidaritas dan menumbuhkan semangat kekeluargaan antar peserta. Sehingga kita lebih menghargai alam semesta, sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu peserta Faisal Akbar dari Komunitas Peduli Tambora (Kopitara) mengapresiasi dan mendukung langkah yang dilakukan BJJ, sebab melalui kegiatan tersebut dapat menjaga kebersihan pantai, sebagai bagian dari kekayaan alam. Sekaligus dapat mengajak masyarakat lain dan juga Pemerintah Daerah, untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan.
Dirinya juga menyarankan kepada Pemerintah Daerah agar segera merekrut Petugas Pembersih Pantai (PPP) yang setiap hari berjaga dan bertugas membersihkan sampah di Pantai. Juga ditambah dengan pemberian bantuan bak sampah disekitar lokasi pantai, sehingga pengunjung tidak membuang sampah sembarangan.
“Semoga suara hati kami dapat direspon baik dan cepat oleh Pemerintah Daerah. Sehingga tugas melestarikan alam menjadi tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Pantauan wartawan Kahaba.net, terdapat 21 organisasi yang terlibat dalam kegiatan tersebut diantaranya, BJJ, Pramuka SMPN 1 Woha, Kopitara, Telkomsel, Group sepeda BBL, Sahabat Delta Outdoor, Komunitas Gembel, YVCI Chapter Bima, Bima adventure, STKIP Tamsis Bima, VRBC, Polres Bima Kota, Eart Hour Bima, Mahapeta, Komunitas Yamaha Bima, DKP Kabupaten Bima, Komunitas Desa Nisa, Milanisti Bima, Sympel ibnu jazirah IAIM, Koppa Mbojo dan Makembo.
*Eric