Kota Bima, Kahaba.- Tim Validasi Honorer K2 kini memasuki masa tugas terakhir, setelah 4 bulan bekerja untuk memantau langsung kinerja tenaga honorer di tiap intansi, kelurahan, kecamatan dan lembaga pendidikan.
Kepala BKPSDM Kota Bima H Supratman mengungkapkan, hari terakhir ini pihaknya turun di wilayah Kecamatan Asakota. Hasil pantauan dari beberapa lembaga pendidikan, kelurahan hingga kantor kecamatan tingkat kehadiran tenaga honorer cukup tinggi.
“Tingkat kehadiran mencapai 95 persen, para tenaga honorer bekerja seperti biasa memberikan pelayanan dan pengabdian pada masyarakat,” ujarnya, Selasa (14/5).
Supratman mengakui, setelah melakukan validasi data honorer K2 tersebut, pihaknya bersama seluruh tim validasi honorer lain akan menggelar rapat untuk menyatukan persepsi terkait data honorer yang masih aktif bekerja.
“Untuk sementara dari jumlah 1999 tenaga honorer Pemkot Bima, setelah dilakukan divalidasi akan ada pengurangan jumlah,” kata Supratman.
Berkurangnya jumlah tenaga honorer tersebut disebabkan beberapa faktor seperti ada yang malas bekerja, meninggal, pindah ke luar daerah hingga ada yang telah lulus tes CPNS.
Apakah validasi K2 ini rampung, pemkot Bima akan menunaikan pembayaran insentif Rp 1 juta sebulan? Supratman enggan berkomentar jauh, karena itu bukan ranah BKPSDM yang menjelaskan.
*Kahaba-04
