Kota Bima, Kahaba.- Selain membina dan memberikan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan dan cinta lingkungan bersih di sejumlah Kelurahan, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bima juga melakukan hal yang sama di beberapa sekolah. Mulai dari tingkat sekolah dasar, menengah pertama hingga menengah atas.
Dari upaya yang dilakukan, sebanyak delapan sekolah sudah mulai intensif diberikan pembinaan dan penyuluhan. Bahkan telah didorong untuk dituangkan dalam kurikulum, seperti kurikulum masalah kebersihan lingkungan yang dituangkan dalam mata pelajaran Biologi. “Karena ini sifatnya edukasi, maka kami dorong untuk bisa dimasukan dalam kurikulum biologi, untuk masalah pengolahan sampah,” ujar Kepala BLH Kota Bima, Ir. Abdurrahman Iba.
Saat ditemui di kantornya Jumat kemarin, dari delapan sekolah yang sudah dibina, pihaknya melihat apresiasi sekolah yang sangat baik. Seperti pada SMPN 1 Kota Bima dan SMKN 3 Kota Bima. Bahkan, sekolah tersebut telah menunjuk guru selaku koordinator untuk menjalankan program tersebut. “Tujuan pelaksanaan program ini, karena bersifat edukasi, maka rasa cinta terhadap lingkungan yang bersih harus mulai didorong sejak dini. Agar nanti, setelah keluar dari sekolah, siswa bisa mempraktekkannya di tengah – tengah masyarakat,” katanya.
Ia bahkan mencontohkan, di sekolah tidak hanya memiliki kantin hanya bersih dan cantik, tapi ada pembinaan yang dikoordinir oleh guru yang dilakukan secara berkesinambungan. Siswa juga terus didorong untuk memelihara idiologi lingkungan tersebut dengan baik dan maksimal. “Dengan harapan, nantinya bentuk sekolah sehat itu, yang oreantasi pada kesehatan lingkungan,” jelasnya.
Yang paling digalakkan dalam program itu juga masalah pengolahan sampah. Untuk mendukung program sekolah, pihaknya bahkan menyumbangkan tong sampah organik dan non organik untuk di tempatkan di sejumlah titik sekolah. “Jadi kita juga menginginkan ada praktek pemanfaatan fasilitas lingkungan yang maksimal,” terangnya.[BK]