Kota Bima, Kahaba.- Jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Bima menyambangi dua sekolah di Kelurahan Kolo Kota Bima. Masing masing SMP Negeri 10 Kota Bima dan SMK 4 Kota Bima, Selasa (7/12). Kegiatan tersebut bermaksud sasialisasi program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) .
Dalam pemaparan didepan pelajar dan guru dua sekolah setempat, Kasi Intelijen Kejari Bima, Lalu Mohammad Rasydi mengatakan, pengaruh globalisasi terkini ada positif dan negatifnya. Sisi positif, sangat menguntungkan pelajar untuk menggali wawasan diperkembangan dunia.
Namun, pada sisi negatifnya tentu sangat memberatkan pelajar, salah satu contoh menggunkan media sosial untuk saling menghasut, menghujat, dan menyebarkan informasi yang membuat orang lain tidak nyaman. Alhasil, ketika ada yang tidak terima, maka akan diadukan ke ranah hukum
Selanjutnya, penyalahgunaan narkoba dengan mendapatkan informasi di media sosial. Kemudian diaplikasikan ditengah masyarakat. Kemudian, disalahgunakan yang dapat merugikan pelajar sebagai generasi bangsa.
“Pokoknya, jauhi hal hal yang mengarah kepada tindak pidana,” sarannya, di Kolo.
Selain itu imbau Rasydi, agar pelajar tidak semena-mena mengeluarkan kata kata yang menyakiti perasaan orang lain, jaga sikap di lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Sikap dan moral harus dapat dijaga, agar tidak membuat repot pribadi pelajar.
Pelajar, kata dia dipandang perlu menjaga etika baik didepan sesama usia maupun dihadapan orang dewasa. Contohnya, banyak kasus yang kini merenggut hak-hak anak dibawah umur (usia pelajar), lantaran lingkungan sekitar tidak terjaga secara etika dan estetika.
“Kedepan, sebagai generasi bangsa agar lebih hati-hati dengan kondisi yang memungkinan untuk mengarah ke hal yang negatif,” paparnya.
*Kahaba-09?