Kabupaten Bima, Kahaba.- Memasuki peralihan musim kemarau ke musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima mulai mempersiapkan antisipasi bencana. Langkah cepat itu dimaksudkan untuk meminimalisir potensi dan dampak terjadinya bencana pada musim hujan.
“Bencana musim hujan yang kita antisipasi, terutama banjir, puting beliung dan tanah longsor. Apalagi saat ini sulit kita prediksi cuaca. Misalnya kekeringan diprediksi sampai Desember, tetapi kan hujan nyatanya sudah mulai turun,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bima, H Sumarsono kepada Kahaba, kemarin.
Kata dia, perlunya antisipasi dini bencana agar nanti pemerintah betul-betul siap ketika bencana terjadi sehingga dampak bagi masyarakat mampu ditekan. Semua tim terpadu diakuinya sudah siap. Mereka terdiri dari Tim Reaksi Cepat (TRC), Pramuka dan Palang Merah Indonesia (PMI).
“Pemerintah Kabupaten Bima dan BNPB Pusat juga sudah kami koordinasikan untuk menyiapkan sarana dan dukungan bantuan yang diperlukan,” jelas Mantan Kepala Kesbangpolinmas Kabupaten Bima ini.
Untuk memudahkan penanganan, pihaknya juga sudah memetakan dimana saja titik rawan bencana di Kabupaten Bima. Diantaranya, untuk rawan longsor di Lambitu, Parado dan Donggo. Sementara untuk titik rawan banjir, yakni di Wawo, Sape Bolo dan Monta.
*Ady